Geger, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai Cimanuk

geger, pria paruh baya ditemukan meninggal di tepi sungai cimanuk indramayu-warga kelurahan lemahmekar, kecamatan/kabupaten indramayu, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat di tepi sungai cimanuk, selasa (8/10). jenazah tersebut diketahui bernama widodo yulianto alias dodoy (50), warga jalan kerukunan, lemahmekar.  kabar ini dengan cepat menyebar di masyarakat dan menjadi bahan perbincangan hangat. puluhan warga yang berkumpul di lokasi kejadian merasakan duka yang mendalam.  “al-fatihah buat a dodoy, ga nyangka kenapa harus di situ ninggalnya,” kata salah seorang warga, sri mulyani, dengan nada pilu.  baca juga:jadi ketua dprd, haryono segera rapat bentuk akd sri mulyani mengungkapkan bahwa almarhum adalah rekan kerja saudaranya di lapak celly gemstone yang berada di jalan olahraga.  ia juga menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari saudaranya, dodoy diduga meninggal akibat sesak dada, yang kemungkinan disebabkan oleh serangan jantung. “katanya sih dadanya sesak, mungkin lari ke jantung atau bagaimana. jare wong dermayu, mungkin angin duduk,” tuturnya. sementara itu, imas ridho yulianti, putri almarhum, berharap agar sang ayah mendapatkan tempat terbaik di sisi-nya. baca juga:dorong kolaborasi bangun daerah “minta doanya, itu ayah saya. semoga husnul khatimah. aamiin,” kata imas dengan penuh harap.  ia juga menjelaskan bahwa ayahnya keluar untuk bersepeda setelah menunaikan salat subuh.  “setelah subuh, papa pergi gowes, lalu sekitar jam 7 kami dapat kabar bahwa papa sudah meninggal, mungkin karena serangan jantung,” ungkapnya. kapolres indramayu akbp ari setyawan wibowo, melalui kasat reskrim polres indramayu akp hilal adi imawan menjelaskan, pihak kepolisian segera menuju tempat kejadian perkara (tkp) setelah menerima laporan dari warga.  “seorang warga bernama hendri menemukan korban tergeletak di pinggir sungai cimanuk sekitar pukul 06.40 wib,” jelas akp hilal. baca juga:menciptakan kenyamanan di rumah setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. kematian dodoy diduga akibat serangan jantung. pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi.  “keluarga korban telah menerima kematian ini sebagai takdir dan menolak proses autopsi,” pungkas akp hilal. (han)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•