Mahfuz Sidik: Keberlanjutan Kunci Konsistensi Kemajuan

Selasa 12 Dec 2023 - 22:03 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

Jawab:
Ya benar. Hakikatnya kebijakan pembangunan era SBY dan era Jokowi adalah keberlanjutan. Namun dengan perubahan fokus dan prioritas.

Kita tahu bahwa menteri bidang ekonominya masih sama, yaitu Sri Mulyani dan Bambang Brojonegoro. Presiden Jokowi lebih kuat memberikan sentuhan pada sisi kerakyatan melalui program-program populis dan gaya kepemimpinan yang juga populis.

Tanya:
Apa kebaikan yang didapat Bangsa dan Negara dengan prinsip keberlanjutan ini?

Jawab:
Ada dua kebaikan yang kita dapat. Pertama, konsistensi tren pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2004-2023 dengan fluktuasi relatifnya.

BACA JUGA:Covid-19 Mulai Meningkat, BPBD Kota Cirebon Bagikan Masker dan Sabun Cuci Tangan

Kedua, daya tahan menghadapi krisis global yang membuat Indonesia tidak jatuh ke pertumbuhan negative apalagi menjadi Negara gagal.

Prinsip keberlanjutan ini harus dijaga jika Indonesia ingin tetap tumbuh dan semakin besar. Apalagi krisis global masih menjadi ancaman nyata di depan mata.

Tanya:
Bagaimana nasib keberlanjutan  memasuki pergantian kepemimpinan nasional pada 2024?

Jawab:
Jika Pak Prabowo terpilih menjadi presiden pada 2024, maka keberlanjutan akan berjalan terus. Bahkan bukan hanya keberlanjutan atas kebijakan pembangunan Presiden Jokowi, tapi juga keberlanjutan atas kebijakan pembangunan Presiden SBY.

BACA JUGA:Perbaiki Ratusan Rutilahu di Kota Cirebon

Karena Pak SBY manjadi bagian dari koalisi Pak Prabowo, sebagaimana Pak Jokowi. Kita harus berasumsi bahwa perang Rusia-Ukraina bisa meledak menjadi perang lebih besar. Begitu juga dengan perang Israel-Palestina bisa merambah menjadi perang kawasan.

Amerika Serikat dan Tiongkok sewaktu-waktu bisa terlibat perang di Laut Cina Selatan. Bayangkan jika proses pembangunan nasional tidak menjalankan prinsip keberlanjutan. Itu akan beresiko sangat besar.

Tanya:
Bukankah ada ide dan semangat perubahan yang diusung paslon pada pilpres 2024?

Jawab:
Kalau mau jujur dan jeli, yang mengusung ide perubahan juga bagian atau pernah jadi bagian dari pemerintahan yang ada. Tidak nampak ada ide besar perubahan yang ditawarkan.

BACA JUGA:Polsek Utbar Edukasi Stop Bullying

Bisa jadi jika pemilu berlangsung dua putaran, paslon yang mengusung ide perubahan akan bergabung dengan paslon yang mengusung ide keberlanjutan pada putaran kedua. Jadi perlu bersikap rasional dan objektif. Untuk memastikan jalan Indonesia ke depan dapat tetap berkembang dan maju, ya kuncinya adalah prinsip keberlanjutan. (rc)

Kategori :