Ada 12 bakal calon walikota (bacawalkot) Cirebon di DPC Gerindra Kota Cirebon yang mengikuti fit and proper test. Tes tersebut merupakan tahapan lanjutan usai penyerahan formulir pendaftaran bacawalkot.
Para bacawalkot terlihat fokus mengisi lembar jawaban dan wawancara yang diberikan oleh panitia penjaringan. Kegiatan uji kelayakan bacawalkot tersebut melibatkan panelis dari DPD dan DPC Gerindra Kota Cirebon.
Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaiman mengatakan, fit and proper test bertujuan untuk menilai kesiapan dan kesungguhan bakal calon kepala daerah.
“Kegiatan ini bisa jadi bahan pertimbangan bagi partai sebelum menerbitkan rekomendasi siapa calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra di kontestasi Pilkada Serentak 2024," ucapnya, Minggu (26/5).
BACA JUGA:Eksterior Mobil Tidak Mulus Pasca mudik? Di Sini Solusi Perbaikannya
Eman menambahkan, melalui fit and proper test, para bacawalkot diberi kesempatan memaparkan visi misi. "Dengan memaparkan visi misi, kita dapat mengetahui program-program apa yang akan dipakai untuk membangun Kota Cirebon. Tentunya, akan menjadi pertimbangan partai, siapa sosok yang paling pas untuk mendapat rekomendasi dari kami," ungkapnya.
Salah satu peserta bacawalkot yang ikut fit and proper test, Sri Budiharjo Hermawan (SBH) mengatakan, melalui sinergi dan kolaborasi antar-stakeholder, maka sesuai visi yang dibawanya adalah, Sehat, Bahagia dan Hijau. “Maka akan terwujud Kota Cirbeon yang lebih maju lagi,” kata SBH.
“Kunci terwujudnya Kota Cirebon, saya membawa visi Kota Cirebon Sehat, Bahagia dan Hijau. Akan lebih sejahtera, yang dapat bersinergi dan kolaborasi antar-stakeholders dalam pembangunan Kota Cirebon. Dengan kemampuan, peran dan tanggung jawab masing-masing,” tuturnya. (abd)