Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merespons ajakan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka untuk 'ngopi'. Hal itu diungkapkannya usai melihat hasil quick count yang mengunggulkan Prabowo-Gibran dibanding dua pasangan lain.
Anies tak mengiyakan maupun menampik ajakan anak Presiden Joko Widodo itu. Hanya saja, ia mengatakan bahwa akan merespons ajakan itu nanti setelah rangkaian pemilu rampung seluruhnya. "Ya nanti aja kalau sudah beres semua," ujar Anies kepada wartawan.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku ingin bisa segera bertemu dengan pasangan calon capres-cawapres (paslon) 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hal itu disampaikan Gibran saat kembali ngantor sebagai Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jumat (16/2).
Keinginan untuk bertemu dengan paslon 01 dan 03, diungkapkan, menyusul keunggulan pasangan Prabowo-Gibran, berdasarkan hasil perolehan sementara Pemilu 2024. "Ya nanti kalau beliau-beliau sudah memberi saya kesempatan," katanya, dikutip dari Radar Solo.
BACA JUGA:KNKT Ungkap Detik-Detik Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal Baraya di Cicalengka
Seperti diketahui, hasil hitung cepat alias quick count lembaga survei Cyrus Network dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) sudah 100 persen sampel masuk. Hasilnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan mencapai 58,25 persen suara.
”Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran unggul 58,25 persen, diikuti Anies-Muhaimin 24,91 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,84 persen,” kata CEO Cyrus Network Eko Prasetyo Galan kepada wartawan, Minggu (18/2).
Sementara itu, untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024 juga telah memasuki sampel 100 persen. Hasilnya, PDI Perjuangan menempati posisi pertama mencapai 16,46 persen. Disusul, Partai Golkar 15,14 persen, Partai Gerindra 13,91 persen, PKB 10,87 persen, Partai NasDem 9,15 persen, PKS 8,63 persen, Partai Demokrat 7,53 persen, PAN 6,99 persen, PPP 3,54 persen.
Sementara, PSI 2,67 persen, Partai Perindo 1,39 persen, Partai Gelora 0,82 persen, Partai Hanura 0,84 persen, Partai Buruh 0,73 persen, Partai Ummat 0,46 persen, PBB 0,37 persen, Partai Garuda 0,27 persen, dan PKN 0,23 persen.
BACA JUGA:Tiga Siswi SD Tewas saat Pramuka
Eko menjelaskan, perbedaan hasil Cyrus Network dan CSIS dengan hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya sebesar 0,12 persen. Selisih itu merupakan yang paling mendekati hasil resmi dari KPU. Dia meyakini, pada Pemilu 2024 hasil quit count akan akurat, karena secara metodologi sudah teruji dalam beberapa kali pemilu. (jpnn)