Kepala Daerah Terpilih Digembleng Supaya Paham Arah Pembangunan
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan retreat bagi kepala daerah terpilih untuk memastikan seluruh kepala daerah dapat bersinergi dengan pemerintah pusat.-source for jpnn-radar cirebon
JAKARTA- Pihak Istana Negara melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mejelaskan soal rencana pemerintah menggelar penggemblengan atau retreat bagi kepala daerah terpilih bersama Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Hasan Nasbi, penggemblengan tersebut bakal digelar untuk memastikan bahwa seluruh kepala daerah terpilih dapat bersinergi dengan pemerintah pusat. “Biar kompak, biar paham arah pembangunan negara, terus apa yang menjadi prioritas-prioritas presiden,” kata Hasan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Senin (13/1/2025).
Walau begitu, Hasan tidak membeberkan secara rinci terkait waktu pelaksanaan retreat. Dia menyebut bahwa nantinya hal yang lebih rinci akan diatur oleh Kementerian Dalam Negeri. “Kalau retreat sama kepala negara kan, tetapi kalau detailnya sama Pak Mendagri, kan kegiatannya pasti sama Mendagri,” jelasnya di JPNN (Radar Cirebon Group).
Sebelumnya, Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengatakan para kepala daerah terpilih bakal mengikuti retreat atau penggemblengan seperti yang pernah diikuti para menteri, wamen, dan kepala badan, pada Oktober 2024 lalu.
BACA JUGA:Dua Perempuan Mencuri di Wihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon, Bawa 2 Patung Pengawal Dewa Perang
Penggemblengan itu bakal dilaksanakan sebelum pelantikan para kepala daerah terpilih. Kata Yusril, retreat itu merupakan keinginan Presiden Prabowo Subianto yang ingin ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan daerah.
“Keinginan Bapak Presiden, seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan di Magelang,” ucap Yusril di Istana Negara pada Jumat lalu, (10/1/2025).
Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menuturkan bahwa Prabowo ingin agar perspektif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah disamakan.
“Apalagi sekarang ini terkait dengan daerah itu, harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah, program-program pemerintah pusat supaaya juga dilaksanakan pemerintah daerah,” katanya.
BACA JUGA:Berangkatkan 221 Ribu Jamaah
Retreat atau penggemblengan itu bakal dilaksanakan sebelum pelantikan para kepala daerah terpilih. “Ya rencananya seperti itu, dikumpulkan di satu tempat. (Tempatnya) belum tahu,” tuturnya.
INGIN SEGERA KOLABORASI
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengaku tak sabar bekerja dengan para kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.
Dia pun berharap pelantikan kepala daerah dapat dilakukan secepatnya usai penetapan. “Sekarang kami sering ditanya oleh teman-teman media, 'Pak Wamen, kapan pelantikannya (kepala daerah)?' Saya bilang Kementerian Dalam Negeri itu inginnya segera, kalau bisa Januari ini ya dilantik Januari ini. Karena sudah tidak sabar bekerja semua," kata Bima dalam diskusi publik bertajuk Menakar Problem Pemilu dan Pilkada 2024 di Jakarta pada Rabu (8/1/2025), dikutip dari Antara.