Langkah Awal Patrick Kluivert: Fokus pada Naturalisasi Jairo Riedewald untuk Perkuat Timnas Indonesia

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, mengungkapkan langkah awalnya dengan mengupayakan proses naturalisasi Jairo Riedewald, seorang pemain diaspora yang saat ini memperkuat Royal Antwerp di Liga Belgia.

Riedewald, yang memiliki darah Indonesia melalui neneknya, disebut Kluivert sebagai salah satu kandidat kuat untuk memperkuat Timnas Indonesia. Mantan penyerang Ajax, AC Milan, dan Barcelona ini menyatakan bahwa PSSI tengah mempercepat proses naturalisasi pemain tersebut.

"Jairo Riedewald sudah berbicara dengan saya tentang keinginannya memperkuat Timnas Indonesia. Kami akan segera memproses naturalisasinya," ujar Kluivert dalam konferensi pers.

Jairo Riedewald, yang kini berusia 28 tahun, memiliki opsi untuk memilih membela Suriname, tetapi preferensinya dikabarkan lebih condong ke Timnas Indonesia. Riedewald pernah mengunjungi Indonesia pada 2014 bersama skuad Ajax Amsterdam untuk laga uji coba melawan Persija Jakarta dan Persib Bandung. Dalam kunjungannya itu, ia bertemu dengan kerabat neneknya yang tinggal di Indonesia.

BACA JUGA:Optimis Capai Target 2025, EWF Cirebon akan Gencarkan Edukasi

Riedewald memulai karier profesionalnya di Ajax Amsterdam pada 2014 sebelum pindah ke Crystal Palace pada 2017, di mana ia bermain selama tujuh musim. Pada Agustus 2024, ia bergabung dengan Royal Antwerp di Belgia, dan saat ini bermain sebagai gelandang bertahan.

Kluivert, yang resmi menandatangani kontrak dua tahun sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan opsi perpanjangan dua tahun, mengemban misi besar. Selain menargetkan lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, ia juga harus mempersiapkan tim untuk Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028. Ia juga akan menjabat sebagai pelatih Tim U-23.

Sebagai penerus Shin Tae-yong, Kluivert tidak bekerja sendirian. Ia didampingi Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih. Dalam skuadnya, Timnas Indonesia memiliki beberapa pemain keturunan dari Eredivisie seperti Mees Hilgers, Thom Haye, dan Jay Idzes.

Kualifikasi Piala Dunia menjadi target utama Kluivert, karena Indonesia belum pernah lolos ke turnamen global tersebut sejak era Hindia Belanda pada 1938. Dengan pengalaman dan visi Kluivert, harapan besar tertuju pada kebangkitan sepak bola Indonesia di kancah internasional.