BACA JUGA:Gempa di Sumedang, Dua RS Terdampak, Pasien Dievakuasi dan Dirawat Tenda Darurat
Inovasi teknologi juga menjadi fondasi utama dalam mengubah wajah Ambulu. Desa ini menjadi perintis dalam penggunaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan layanan Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada tahun 2020. Penyelenggaraan layanan publik yang efisien dan efektif menjadi bukti kuat keberhasilan implementasi teknologi dalam tata kelola desa.
Keberhasilan Ambulu juga tercermin dari pencapaian sebagai Desa pertama di Kabupaten Cirebon yang memiliki aplikasi pertanahan sendiri, Protades, pada tahun 2021. Pengakuan sebagai Kampung Reforma Agraria dan keberhasilan dalam Program PTSL (Pemutihan Sertifikat) menjelaskan komitmen Ambulu dalam pemberdayaan masyarakat dan penataan lahan secara berkeadilan.
Perjalanan Ambulu menjadi inspirasi bagi banyak desa lainnya. Transformasi ini bukanlah sekadar perubahan angka di sebuah indeks, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam memberdayakan masyarakat, memanfaatkan teknologi, dan mengubah paradigma kepemimpinan. Desa Ambulu telah membuktikan bahwa dengan inovasi, kerja keras, dan kolaborasi, tidak ada yang tidak mungkin dalam mencapai kemajuan.
Sunaji, dengan penuh dedikasi, telah membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah kunci utama dalam membangun kemandirian desa. Dalam beberapa tahun terakhir, desa Ambulu telah menorehkan prestasi luar biasa di bidang pembinaan masyarakat, menjadikan kolaborasi sebagai pondasi utama dalam memajukan warga.
BACA JUGA:Siap Perjuangkan Aspirasi Nelayan
Sebuah perjalanan yang patut diacungi jempol dimulai dari prestasi anak-anak Karang Taruna dalam Juara 3 Lomba Perpustakaan tingkat Kabupaten Cirebon pada tahun 2019. Mereka berhasil menciptakan Pojok Literasi yang memikat hati, menggugah semangat belajar masyarakat sekitar, serta menjadi landasan penting dalam membangun kesadaran literasi di tingkat desa.
Tidak hanya di ranah literasi, Ambulu juga menorehkan keberhasilan pada Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) tingkat Kabupaten Cirebon pada tahun 2020.
Prestasi sebagai Juara 2 dalam kompetisi ini menandakan kedisiplinan dan kerja sama yang kuat antara LINMAS, menjadikan mereka contoh nyata harmoni dalam kesatuan dan kemandirian dalam menjaga keamanan.
Kerja sama yang erat dengan lembaga keuangan seperti BRI membawa manfaat yang signifikan bagi warga Ambulu.
BACA JUGA:Begini Pengakuan Erik Ten Hag Setelah Manchester United Kalah dari Nottingham Forest
Desa ini menjadi binaan BRI pada tahun 2020, memberikan ratusan warga akses fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dukungan ini telah membantu banyak individu dan keluarga dalam meningkatkan ekonomi dan kehidupan mereka.
Kerja sama strategis dengan lembaga pendidikan seperti Unswagati, UMC, Grow Up Institute, Universitas Pertahanan, dan Telkom membuka peluang besar bagi kemajuan desa. Desa Ambulu menjadi tempat binaan bagi mahasiswa yang terjun dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan rintisan sabuk hijau nusantara. Kolaborasi ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pertukaran budaya dan pandangan yang memperkaya masyarakat Ambulu.
Ambulu juga menjalin kerja sama dengan Telkom di bidang pendidikan dan UMKM pada tahun 2022. Kerja keras dan kolaborasi berbagai elemen masyarakat, lembaga pendidikan, serta sektor bisnis ini menciptakan dampak yang positif bagi pemberdayaan masyarakat dan pengembangan usaha kecil menengah.
Dalam catatan prestasi yang brilian, Ambulu telah membuktikan bahwa membangun kemandirian masyarakat bukanlah mimpi belaka, tetapi sebuah kenyataan yang bisa diraih melalui kolaborasi yang kuat, inovasi, dan kerja keras. Desa ini menjadi inspirasi bagi banyak desa lainnya dalam mencapai kemandirian dan kemajuan yang signifikan.
BACA JUGA:Arsenal Gagal Rebut Puncak Klasemen, Mikel Arteta Ungkap Sesalkan Saat Timnya Dikalahkan Fulham