Banyaknya Kasus Kekerasan Terhadap Anak, Ini yang Dilakukan Polresta dan Tokoh Agama

CIREBON - Banyaknya kasus kekerasan terhadap anak, dan banyak ditemukan anak berhadapan dengan hukum yang terlibat dalam tawuran.

Ini menjadi perhatian semua pihak, termasuk para tokoh agama yang ada di Kabupaten Cirebon.  

Untuk itu, Polresta Cirebon  melakukan koordinasi dengan para tokoh agama, yang merupakan upaya mempersiapkan generasi muda yang baik, tanpa terlibat tindak pidana.

BACA JUGA:Warga Minta Perbaikan Jalan Jangan Asal, Baru Sebentar Rusak Lagi 

Menindaklanjuti hal tersebut, sejumlah perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Ciwaringin mengadakan pertemuan dengan Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni. 

Pertemuan atau silaturahmi dilakukan di ruang kerja Kapolresta Cirebon ini, bertujuan untuk meningkatkan sinergi, koordinasi, dan kerja sama untuk saling mendukung dalam menjaga wilayah Kabupaten Cirebon yang aman dan kondusif. 

"Koordinasi dengan para tokoh agama ini  merupakan upaya mempersiapkan generasi muda yang baik, tanpa terlibat tindak pidana" 

BACA JUGA:Pemilu Awal Radar Cirebon: Eti Masih Teratas, tapi yang Abstain Juga Banyak

“Saat ini, Polresta Cirebon juga mengambil bagian dalam rangka mempersiapkan generasi muda menjadi generasi emas  di Kabupaten Cirebon,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni.

Sejauh ini, lanjut Kombes Sumarni, pihaknya telah menangani permasalahan Kamtibmas di kabupaten Cirebon termasuk penanggulangan anak-anak yang terlibat aksi tawuran. 

Sehingga, pihaknya dari Polresta Cirebon ingin menemui para santri untuk ingatkan kepada anak-anak kita agar bisa mengantisipasi hal-hal negatif yang bisa mempengaruhi perjalanan kehidupannya.

BACA JUGA:Pilkada Indramayu, PKS Usung Rizqi Amali

“Banyak hal yang akan disampaikan termasuk antisipasi terjadinya kasus kekerasan seksual di Kabupaten Cirebon, harus sampaikan kepada para santri agar tidak mudah dipengaruhi sehingga santri tidak menjadi korban maupun pelaku,” terangnya.

Tidak hanya itu, Ia juga berpesan kepada para kiai yang hadir, untuk menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat. Agar masyarakat tidak terjerumus dalam tindak pidana kriminalitas.