BACAKORANRADAR.CO – Persija Jakarta seperti mendapat durian runtuh. Ya, mereka akhirnya main di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta di laga Liga 1 Indonesia.
Menanggapi Persija Jakarta yang main di SUGBK, Riko Simanjuntak memberikan komentar. Pemain lincah itu angkat bicara terkait kemampuan timnya saat tampil di SUGBK. Riko Simanjuntak cukup antusias bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta bersama Persija Jakarta. Ini jadi kali pertama Macan Kemayoran main di GBK dalam Liga 1 2024/2025. Ya, pada Liga 1 2024/2025, Persija sudah memainkan empat pertandingan. Dua di antaranya adalah berstatus sebagai tuan rumah, yakni saat melawan PS Barito Putera pada pekan pertama dan Persis Solo pada pekan ketiga. BACA JUGA:Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Diproyeksikan Bisa Main Lawan Bahrain dan China Namun, dua laga kandang Persija tersebut tidak dimainkan di Stadion Utama GBK. Macan Kemayoran memainkan dua pertandingan kontra Barito Puteta dan Persis tersebut di Jakarta International Stadium. Hasilnya, Persija sukses menang 3-0 atas Barito Putera dan 2-1 atas Persis. Pada pekan kelima yang juga laga kandang ketiga Liga 2024/2025, Persija tak bisa bermain di JIS. Penyebabnya adalah stadion megah yang berada di kawasan Jakarta Utara itu masih dalam tahap loading pasca konser Bruno Mars. Ya, konser musik penyanyi internasional Bruno Mars baru dilangsungkan di JIS pada 13-15 September lalu. Pengelola stadion membutuhkan waktu selama satu pekan untuk loading agar JIS bisa kembali seperti semula. Karena itu, pertandingan Persija Jakarta vs Dewa United FC tidak bisa dimainkan di JIS. BACA JUGA:Status Rafael Struick Masih Belum Jelas di Brisbane Roar, Pakai Nomor 7 Bekas Shin Tae-yong Untungnya, Macan Kemayoran tetap bermain di Jakarta untuk menjamu Dewa United FC pada Senin (16/9) malam ini, meski tak bisa main di JIS. Persija bakal menantang tamunya dari Banten tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Riko Simanjuntak sebagai salah satu penggawa Persija pun bersyukur. Apalagi, Stadion Utama GBK juga termasuk rumah Macan Kemayoran. “Ya, kalau buat stadion, tempat pertandingan, tentu GBK dan JIS sama-sama luar biasa ya, sama-sama istimewa," kata Riko Simanjuntak saat ditanya perbedaan kesan bermain di JIS dan GBK. Menurut Riko Simanjuntak, yang terpenting bagi Persija adalah bisa bermain di Jakarta di hadapan pendukung dan kelompok suporternya sendiri, The Jakmania. "Yang penting kita bermain di depan, di rumah kita sendiri, yang langsung didukung dengan bersama suporter kebanggaan kita," katanya. BACA JUGA:Pendaftaran KPPS Untuk Pilkada 2024 Dibuka, Segini Honornya Jika Diterima "Jadinya itu memberikan motivasi, semangat yang luar biasa di kita, setiap berada di rumah kita sendiri. Berbeda kalau kita main di luar," imbuh winger berusia 32 tahun ini. Pada musim-musim sebelumnya, Persija memang kerap terusir dari Jakarta. Sebab, rumah mereka dulu hanya satu, yakni Stadion Utama GBK. Jika stadion tersebut tak bisa jadi kandang, mereka harus pergi merantau alias jadi tim musafir. BACA JUGA:Merawat “Jantung Sekolah” Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi jadi markas yang paling sering dijadikan kandang. Selain itu, Persija juga pernah bertanding di Solo, Bali, dan kota-kota besar lainnya akibat tak bisa main di Jakarta. (*)
Kategori :