Tidak Ada Kesan Seram di TPU Kemlaten Ini, Malam Minggu Jadi Tempat Nongkrong Warga

TPU Kemlaten telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga RT/RW 3/12 Kuranji, Kecamatan Harjamukti.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON-

Banyak yang telah mengetahui tentang TPU Kemlaten di Kampung Katiasa, Kecamatan Harjamukti. Tempat Pemakaman Umum (TPU) ini semakin terasa sesak, bukan hanya karena jarak antara pemakaman, tetapi juga dengan rumah-rumah warga.

para pemotor sering melintas di sekitar area pemakaman ini, menggunakannya sebagai jalan alternatif untuk mempersingkat perjalanan, menghubungkan antara Jalan Katiasa, Jalan Kanggraksan, dan Jalan Ahmad Yani atau Pantura.

Bagi mereka yang melintas, terlihat wajar bila tercengang. Antara rumah-rumah dan pemakaman umum berada sangat dekat, bahkan tidak jarang nisan digunakan sebagai teras atau tempat duduk.

BACA JUGA:Bayar Instruktur Senam Patungan, Ibu-Ibu Lansia Ini Gelar Senam di Kelurahan Majalengka Kulon

Berita tentang TPU di Katiasa ini sudah tersebar luas ke tingkat nasional. 

Hampir semua media mainstream dari Jakarta pernah memberitakannya. 

Penduduk setempat tidak lagi terkejut saat wartawan datang untuk meliput. Mereka bahkan sudah bosan jika ditanya tentang kesan seram.

BACA JUGA:Anak Cirebon Siap Juara AFF

”Di sini tidak ada yang seram-seram, Pak. Biasa saja. Setiap malam di sini juga ramai, hampir 24 jam. Lampu-lampu juga selalu menyala,” kata Murni, warga RT/RW 3/12 Kuranji kepada Radar Cirebon, Jumat 12 Juli 2024 lalu.

Murni seorang ibu rumah tangga yang membuka warung kopi di rumahnya. 

Jaraknya hanya sekitar lima langkah dari pintu rumah ke pemakaman. 

BACA JUGA:SDN 3 Kertasari, 2 Tahun Lalu Tidak Ada Murid, PPDB Tahun Ini Hanya Ada 3 Siswa

Area yang dikelilingi pohon rindang membuat suasana rumah-rumah warga terasa teduh.

Tag
Share