Sempat Diminta Tidak Boleh Bicara Politik di Teater, Ponsel dan Akun WA Butet Lumpuh

Budayawan Butet Kartaredjasa mengungkapkan bahwa gawai dan nomor WhatsApp-nya tengah diretas. Peretasan itu berawal dari permintaan konfirmasi OTP pada Sabtu (9/12) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.-ist-radar cirebon

Budayawan Butet Kartaredjasa mengungkapkan bahwa gawai dan nomor WhatsApp-nya tengah diretas. Peretasan itu berawal dari permintaan konfirmasi OTP pada Sabtu (9/12) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah memasukkan nomor OTP sebanyak tiga kali, tiba-tiba gawai miliknya tidak bisa digunakan.

Saat memasukkan nomor OTP, Butet mendapatkan pemberitahuan ada kesalahan nomor. Hingga akhirnya seniman teater tersebut memasukkan OTP untuk kali ketiga. Setelah itu handphone miliknya sama sekali tidak bisa digunakan.

”Tadi kira-kira jam 03.00 atau 04.00 dini hari terbangun karena harus ke toilet. Saya buka handphone, WhatsApp ada seperti perubahan dari iOS gitu loh. Lalu saya diminta memasukkan nomor OTP. Saya memasukkan nomor OTP itu tiga kali. Nomornya sudah benar, tapi keluar pernyataan nomor salah sampai tiga kali, lalu terkunci semua,” jelasnya.

Setelah kejadian itu, Butet melanjutkan istirahatnya. Pada pagi harinya Butet kembali mengecek gawainya. Namun, hingga pukul 08.00 WIB, gawai itu tetap tidak bisa digunakan. Bahkan, nomor telepon gawainya juga tidak bisa dihubungi.

BACA JUGA:Fisik Prima Para Perencana Kota

Butet lalu meminta istri dan anaknya menelepon gawai miliknya. Tapi, sambungan tidak bisa terhubung. Hingga akhirnya, menjelang pukul 11.00, nomor telepon gawainya sudah bisa digunakan kembali. ”Bisa telepon keluar, tapi kawan-kawan saya tidak bisa masuk. Telepon, WA, tidak masuk, akhirnya saya gunakan Telegram. Sampai sekarang WA belum bisa, tapi sudah bisa gunakan nomor seluler,” terangnya.

Berawal dari itulah Butet membuat unggahan di media sosial miliknya. Dia memberitahukan bahwa handphone dan WhatsApp miliknya tidak bisa digunakan. Sehingga jika ada keperluan bisa menghubungi nomor telepon rumah atau melalui istrinya.

”Tanya ke teman lingkaran terdekat, anak-istri saya ke teman-teman saya, telepon seluler untuk saya suruh mencoba. Lalu saya membuat pernyataan publik melalui medsos, melalui Facebook dan Instagram, ternyata masih bisa. Dan itu saya deklarasikan itulah yang sedang terjadi pada saya,” ujarnya.

Setelah gawainya bisa digunakan, ada notifikasi baru dalam WhatsApp miliknya. Bahwa aplikasi tersebut bisa digunakan kembali. Hanya, ada jeda waktu setidaknya hingga Minggu (10/12) dini hari.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Guru Melalui Penelitian Pendidikan

Sebelumnya, Butet mengaku mendapatkan intimidasi dari aparat saat menggelar pertunjukan teater di Taman Ismail Marzuki pada 1 Desember 2023. Dikutip dari Katadata, Butet diminta menandatangani surat pernyataan bahwa pertunjukan teaternya tidak bicara politik, tidak boleh untuk kampanye, tidak boleh ada tanda gambar peserta pemilu, dan tidak boleh menyinggung tentang penyelenggaraan pemilu. (dwi/c9/oni)

Tag
Share