Kapolres Cirebon Jamin Idul Adha Tidak Ada Kelangkaan Kepokmas
Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi didampingi Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni beserta unsur Forkopimda mengecek harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Sumber.-dokumen -tangkapan layar
Sementara kebutuhan masyarakat Kabupaten Cirebon setiap bulannya hanya 6000 ton.
“Berarti stok beras, masi bisa buat 10 bulan. Relatif aman sampai pada musim panen berikutnya,” terangnya.
BACA JUGA:PBB Memasukkan Israel ke Daftar Hitam
Dikatakannya, saat ini inflasi di Kabupaten Cirebon masih dalam batas aman, bahkan besarannya lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi di tingkat provinsi ataupun nasional.
“Saat ini di Kabupaten Cirebon, angka inflasinya hanya berada pada kisaran angka 1,97 persen,” kata Wahyu.
Wahyu juga menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk stabilisasi harga bahan pokok di Kabupaten Cirebon, adalah dengan menggelar sejumlah pasar murah.
BACA JUGA:Mengungkap Fakta Timnas Indonesia yang Tak Pernah Kalah saat Mengenakan Jersey Berwarna Putih
Dalam pasar murah tersebut, Pemkab Cirebon bekerjasama dengan Pemprov Jawa Barat mendistribusikan ribuan paket sembako murah. Pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak 2.200 paket sembako.
Paket sembako dengan nilai sebesar Rp145.700 itu, dijual hanya dengan harga Rp100 ribu. Harga jual paket sembako tersebut, mendapatkan subsidi silang dari Pemprov Jabar dan Pemkab Cirebon.
“Ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan stabilisasi harga,” kata Wahyu.