Final Liga 1 Madura United vs Persib Bandung: Menuju Bintang Tiga

Ketajaman David da Silva akan diuji pada leg kedua Final Liga 1 antara Madura United vs Persib pada Jumat malam, 31 Mei 2024.-dok persib-radar cirebon

BACA JUGA:Kota Cirebon Raih WTP Delapan Kali Berturut  

“Saya harap pemain bisa mencetak gol secepatnya, dan memberikan tekanan tinggi terhadap Persib. Tidak ada yang tidak mungkin selama semua pemain mau berusaha memberikan yang terbaik,” tegas karteker pelatih Madura United Rakhmat Basuki.

Bagi Madura, kekalahan di leg pertama memang mengecewakan. Akan tetapi, bukan berarti mereka tidak bisa membalikkan keadaan. Dalam sepak bola, banyak situasi sebuah tim bisa bangkit dari ketertinggalan 3-0. Laga yang paling diingat tentu di final Liga Champions 2005 saat Liverpool bisa mengejar skor 0-3 menjadi 3-3 melawan Milan dan menang di adu penalti.

Situasi terbaru terjadi di laga play-off promosi-degradasi Liga Jerman. Bochum yang tertinggal skor 0-3 atas Fortuna Dusseldorf di leg 1 bisa menang dengan skor serupa di leg 2. Bochum pada akhirnya menang lewat adu penalti dan bertahan di Bundesliga 1. Ini bisa jadi inspirasi untuk dipakai oleh skuad Madura di laga nanti.

Namun, skuad Persib lebih punya kekuatan seimbang tiap lini. Dengan begitu, peluang Persib untuk menambah koleksi trofi juara terbuka lebar jika mampu menang atau imbangi Madura United. Jika menang, maka Persib mendapatkan satu bintang, dan total menjadikan klub asal Bandung itu mengoleksi tiga bintang.

BACA JUGA:Lanjut Sidang, Suryana vs Bawaslu

Dalam sejarahnya, Persib beberapa kali tampil di laga final baik di kompetisi liga maupun turnamen pramusim. Final pertama, Persib sukses meraih trofi juara di Liga Indonesia edisi pertama pada 1994/1995. Dalam laga di Stadion Utama Senayan (kini Stadion Utama Gelora Bung Karno), Persib memang 1-0 atas Barito Putera lewat gol Sutiono Lamso.

Selanjutnya, Persib harus menunggu 19 tahun untuk memainkan final kedua dengan menghadapi Persipura Jayapura di partai puncak Liga Super Indonesia 2014.

Dalam pertandingan di Stadion Jakabaring, Palembang pada 7 November 2014, Persib menang 5-2 dari Persipura lewat babak adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 selama 120 menit.

Namun titel juara Liga Super Indonesia 2014 tidak membuat Persib juara di turnamen pramusim bertajuk Inter Island Cup 2015.

BACA JUGA:Trump Ancam Deportasi Mahasiswa Protes Pro-Palestina

Pasukan Djajang Nurdjaman melawan Arema Cronus di partai final. Dalam laga yang dimainkan di Stadion Jakabaring, Palembang Minggu 1 Februari 2015, Persib kalah 2-1 lewat babak adu penalti.

Namun di tahun itu, Persib kembali melaju ke final dalam turnamen Piala Presiden 2015. Bedanya, kali ini Maung Bandung sukses menjadi juara usai mengalahkan Sriwijaya FC 2-0. Ketika itu, laga final dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Gol kemenangan Persib dicetak Achmad Jufrianto pada menit ke-7 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti dan sepakan keras Makan Konate pada menit ke-45.

Di tahun 2016, Persib kembali tumbang di partai final pada ajang Piala Bhayangkara. Saat itu, Persib takluk 0-2 dari Arema Cronus dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 3 April 2016.

Tag
Share