Pelajaran dari Isra Mi’raj Nabi SAW

Ilustrasi--freepik

Dalam perjalanan Isra dan Mi’raj, Nabi SAW menerima perintah shalat lima waktu yang awalnya lima puluh waktu sehari semalam yang wajib dikerjakan oleh umat Islam.

Syaikh Shafiyyur Rahman al-Mubarakfury dalam kitabnya ar-Rahiqul Makhtum menjelaskan prosesi penerimaan perintah shalat yang diterima secara langsung oleh Nabi SAW tanpa melalui perantara. 

Pada malam itu, dari Baitul Maqdis Nabi naik ke langit dunia bersama Jibril. Jibril meminta izin agar dibukakan. 

BACA JUGA:Ini Kesulitan Warga Dalam Mencoblos di Pemilu

Maka, pintu langit dibukakan baginya. Nabi bertemu Adam AS, bapak sekalian manusia. Nabi mengucapkan salam, dan Adam menyambut kedatangan Nabi, menjawab salam dan menetapkan nubuwah.

Allah memperlihatkan roh orang-orang yang mati syahid di sebelah kanan dan roh orang-orang yang sengsara di sebelah kiri.

Lalu, naik lagi ke langit ke dua. Jibril meminta izin bagi Nabi. Setelah dibukakan, Nabi bertemu Yahya bin Zakaria AS dan Isa bin Maryam AS. Nabi mengucapkan salam, dan keduanya menjawab, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah Nabi.

Lalu, naik lagi ke langit ke tiga. Nabi bertemu Yusuf AS. Nabi mengucapkan salam, dan Yusuf menjawabnya, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah.

BACA JUGA:Lewat Gerakan ini? Inflasi di Kota Cirebon Bisa Dikendalikan

Lalu, naik lagi ke langit ke empat. Nabi bertemu Idris AS. Nabi mengucapkan salam, dan Idris menjawabnya, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah.

Lalu, naik lagi ke langit ke lima. Nabi bertemu Harun bin Imran AS. Nabi mengucapkan salam, dan Harun bin Imran menjawabnya, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah Nabi.

Lalu, naik lagi ke langit ke enam. Nabi bertemu Musa AS, mengucapkan salam, dan Musa menjawabnya, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah Nabi.

Ketika Nabi SAW hendak berlalu darinya, Musa menangis. “Mengapa engkau menangis?” Musa menjawab, “Aku menangis karena ada seorang pemuda yang diutus sesudahku, yang masuk surga bersama umatnya dan lebih banyak daripada umatku yang masuk surga.”

BACA JUGA:Partai Gelora Kota Cirebon Tawarkan Solusi dan Program untuk Kemajuan Kota

Lalu, naik lagi ke langit ke tujuh. Nabi bertemu Ibrahim AS, mengucapkan salam, dan Ibrahim menjawabnya, menyambut kedatangan Nabi dan menetapkan nubuwah.

Tag
Share