Erick Thohir Akan Evaluasi Usai Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF: Nasib Shin Tae-yong Dipertaruhkan

Usai gagal di Piala AFF 2024, Erick Thohir akan Evaluasi Shin Tae-yong-pssi-

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Kekalahan Timnas Indonesia atas Filipina dengan skor 1-0 menjadi akhir perjalanan Garuda di Piala AFF 2024. Hasil ini memicu reaksi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pelatih, termasuk Shin Tae-yong, serta para pelatih lainnya.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick menyampaikan pernyataan tegas mengenai langkah evaluasi yang akan dilakukan demi memperbaiki performa Timnas Indonesia.

“Target kita terbaik. Dengan kualitas pelatih dan pemain hari ini, seharusnya kita bisa paling tidak tembus semifinal,” tulis Erick.

Pernyataan ini memicu berbagai tanggapan dari masyarakat, mulai dari dukungan hingga kritik terhadap performa tim yang dianggap belum memenuhi ekspektasi.

Timnas Indonesia sebenarnya memiliki peluang besar untuk melaju ke semifinal, terutama melalui pertandingan melawan Myanmar dan Laos. Namun, hasil yang didapatkan di lapangan tidak sesuai harapan, membuat perjuangan Garuda terhenti lebih awal.

BACA JUGA:PSM Buka Suara Usai Dituding Mainkan 12 Pemain Saat Lawan Barito: Kesalahan Wasit?

Erick Thohir mengapresiasi perjuangan para pemain meskipun hasil akhirnya mengecewakan. "Jika kita tidak berhasil menang, paling tidak kita sudah berikan yang terbaik dan berjuang maksimal,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa evaluasi mendalam adalah langkah yang tidak bisa ditunda untuk memperbaiki kekurangan, baik dari segi strategi permainan maupun mentalitas pemain.

Dalam pernyataannya, Erick menegaskan bahwa seluruh pelatih akan dievaluasi, termasuk Shin Tae-yong, Nova Arianto, dan Indra Sjafri. Evaluasi ini merupakan bagian dari kontrak yang sudah disepakati sejak awal.

“Shin Tae-yong pasti dievaluasi. Coach Nova dievaluasi, coach Indra dievaluasi. Di kontraknya ada kok, semua pelatih wajib dievaluasi,” ungkap Erick dengan nada serius.

Ia juga menekankan pentingnya pendekatan evaluasi yang menyeluruh dan objektif agar tidak ada pihak yang saling menyalahkan. "Evaluasi semua, gak mau ada salah-salahan. Kita akan evaluasi menyeluruh,” tambahnya.

Meski kritik terhadap pelatih cukup tajam, dukungan kepada pemain muda Timnas Indonesia tetap mengalir. Banyak yang mengapresiasi semangat juang para pemain, meski harus menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Evaluasi ini diharapkan bukan sekadar formalitas, tetapi menghasilkan perubahan nyata demi masa depan Timnas Indonesia yang lebih baik.

“Adanya evaluasi ini harus menjadi pembelajaran, sehingga kita bisa bangkit lebih kuat,” ujar Erick.

Tag
Share