TKN Klaim Pengancam Anies Tidak Terafiliasi dengan Prabowo-Gibran

Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial. Segala jenis perbedaan agar disikapi secara arif, sehingga tidak menimbulkan masalah.-ist-radar cirebon

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memastikan, pemilik akun @calonistri71600 berinisial AWK (23) tahun, tidak terafiliasi dengan pihaknya. Akun tersebut diketahui melakukan pengancaman penembakan kepada Anies Baswedan. 

"Kami sudah cek akun ini tidak terafiliasi dengan kami. Bukan merupakan bagian dari kami," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan.

Habiburokhman menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial. Segala jenis perbedaan agar disikapi secara arif, sehingga tidak menimbulkan masalah.

"Kami serukan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Perbedaan sebesar apa pun jangan dijadikan alasan untuk meluapkan emosi yang akhirnya kontra produktif," jelasnya.

BACA JUGA:Komisioner KPU RI Apresiasi Lokasi Pelipatan Surat Suara

Menurut Habiburokhman, bermedia sosial memiliki konsekuensi bila tidak dilakukan secara bijak. Apalagi, penyebaran informasi berjalan begitu cepat pada era digital.

"Dengan ini, media sosial, kita bisa ngomong apa saja dalam waktu hitungan detik, hitungan menit bisa tersebar ke seluruh Indonesia dan membawa dampak. Apa yang menurut kita mungkin tidak kita kategorikan pengancaman, bisa jadi secara hukum memenuhi unsur-unsur pengancaman, dan apa yang kita anggap biasa-biasa saja bisa jadi dianggap orang bermasalah," pungkasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang netizen Instagram mengungkapkan ancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di kolom komentar. Hal itu ditangkap layar oleh netizen lain dan viral di media sosial X.

Adapun ancaman penembakan itu dituliskan akun Instagram @rifanariansyah yang kini sudah tak terdeteksi di Instagram. Ancaman penembakan itu sendiri bertuliskan "Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?".

BACA JUGA:Satlantas Polres Kuningan Gencar Tertibkan Knalpot Bising

Komentar itu lantas ditanggapi akun Instagram lainnya seperti @shxxbia yang seolah mengamini ancaman penembakan terhadap Anies tersebut. "Hallal" dengan emotikon menangis.

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengnonfirmasi telah mengamankan warga yang melakukan pengancaman penembakan kepada Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan. Pengancaman ini terjadi saat Anies sedang live TikTok.

 "Ya benar (sudah ditangkap)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (13/1).

Penangkapan dilakukan di wilayah Jawa Timur. Meski begitu, Trunoyudo belum merinci penangkapan ini. Keterangan resmi akan segera disampaikan. "Nanti akan di sampaikan secara lengkap oleh Kadiv Humas Polri," imbuh Trunoyudo. (jpnn)

Tag
Share