PKS Kota Cirebon Perkuat Struktur Kepengurusan melalui Muscab

DPD PKS Kota Cirebon menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) serentak di Hotel Zamrud Cirebon pada Ahad (23/2/2025).-ist-radar cirebon

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) serentak di Hotel Zamrud Cirebon pada Ahad (23/2/2025) sebagai bagian dari upaya penyegaran struktur kepengurusan.

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPD PKS Kota Cirebon H Karso SIP, Ketua BPD 7 DPW PKS Jawa Barat Drs H Anwar Yasin, Ketua Dewan Etik Daerah Muhammad Abdullah MA, serta para anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi PKS dan seluruh struktur DPD, struktur DPC dan para Ketua DPRa PKS di Kota Cirebon.

Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Kota Cirebon H Karso menegaskan bahwa Muscab ini merupakan langkah strategis dalam proses regenerasi kepemimpinan di PKS. “Di PKS, kita tidak kekurangan pemimpin. Diharapkan para Ketua DPC yang terpilih dapat memperkuat sinergi antara DPC, DPD, dan masyarakat," ujar Karso.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada para Ketua DPC yang telah bekerja keras selama periode ini, yang ditandai dengan peningkatan suara secara signifikan hingga 20.557 suara dan bertambahnya satu kursi anggota DPRD Kota Cirebon, dari tiga menjadi empat kursi.

BACA JUGA:Kolaborasi Kelola Sampah Dengan Bijak

Dalam Muscab kali ini, terpilih lima struktur kepengurusan di masing-masing kecamatan di Kota Cirebon, yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi Kaderisasi, dan SPKK (Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga). Nama-nama pengurus baru diumumkan oleh Sekretaris DPD PKS Kota Cirebon Maman Suparman SPd.

Muscab ini juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembinaan partai ke depan, yang menjadi salah satu alasan dilakukannya pergantian kepengurusan. Hal ini mencerminkan komitmen PKS Kota Cirebon untuk terus berkembang dan memperkuat hubungan dengan masyarakat dalam berbagai bidang.

Sementara itu, Ketua BPD 7 DPW PKS Jawa Barat Drs H. Anwar Yasin menekankan bahwa amanah kepengurusan adalah ladang amal yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. "Siapapun yang diberi amanah, jadikanlah tugas ini sebagai ladang amal untuk meraih surga," pesannya.

Muscab kali ini bertepatan dengan persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Acara ditutup dengan tausiyah dari Ustad Muhammad Abdullah MA yang mengajak seluruh peserta untuk membekali diri dengan ilmu dan kesiapan ruhiyah dalam menyambut Ramadan.

BACA JUGA:Dukung UMKM, Wabup Tuti Resmikan Temu Rasa Resto & Cafe Ciawigebang

“Ketika Ramadan tiba, kita harus memahami ilmunya agar dapat menjalankan ibadah dengan baik. Persiapan yang matang, mulai dari niat, ilmu, program, hingga ruhiyah, sangat diperlukan," ujarnya.

Berbeda dengan Muscab sebelumnya yang biasanya diawali dari Munas di tingkat DPP dan berlanjut hingga Muscab tingkat DPC, kali ini Muscab diselenggarakan dari tingkat bawah hingga ke atas, untuk memastikan sinkronisasi program di setiap lini.

“Muscab kali ini disusun dari bawah ke atas hingga Munas, agar terjadi kesinambungan dalam program di seluruh tingkatan," jelas Ketua Panitia Muscab, Suwarso SH. (awr/adv)

Tag
Share