Kolaborasi Kelola Sampah Dengan Bijak

Setiap tanggal 21 Februari, diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Hal ini, menjadi momentum meningkatkan kolaborasi, dalam mengelola sampah. Terlebih, Pasar Jagasatru Kota Cirebon, menjadi salah satu tempat kegiatan HPSN 2025 Tingkat Nasional. 

Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup RI Ir Noer Adi Wardojo MSc mengatakan, secara nasional, timbunan sampah 2023 mencapai 56,63 juta ton/tahun, 61% diantaranya tidak dikelola. Pada sisi lain, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di 306 daerah, masih dengan cara penimbunan terbuka. “Butuh kolaborasi untuk mewujudkan Indonesia bersih,” ucapnya. 

Untuk itu, lanjutnya, fokus kegiatan HPSN 2025, dengan kegiatan pengelolaan sampah yang berkontribusi nyata. Seperti, aksi bersih pasar. Sebagai sentral aktivitas masyarakat, kata Noer Adi, pasar perlu menerapkan konsep “Pasar Bersih melalui Kelola Sampah dengan Bijak”, serta mendorong “Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara”. 

Kepala DKUKMPP Kota Cirebon Dr H Iing Daiman SIP MSi yang sebelumnya menjabat Pj Sekda menyampaikan, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dalam mengelola sampah. Diantaranya, terus menambah bank sampah, membentuk komunitas peduli sampah, sosialisasi masif kepada masyarakat, dan pengelolaan sampah organik maupun anorganik di Pusat Daur Ulang (PDU) Dukuh Semar. 

Kepala DLH Kota Cirebon dr Yuni Darti SpGK menjelaskan, Pasar Jagasatru menjadi satu dari delapan pasar di Indonesia, yang menjadi tempat kegiatan HPSN 2025 Tingkat Nasional. Dengan aksi bersih pasar, berbagai elemen pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat, bersama membersihkan pasar sentra sayur terbesar di wilayah Cirebon Raya itu. “Kami komitmen optimalisasi pengelolaan sampah di Kota Cirebon,” tegasnya. (ysf)