Jalan Buntu The Blues

PENENTU KEMENANGAN: Pemain Brighton asal Jepang, Kaoru Mitoma mencetak gol indah ke gawang Chelsea pada menit ke-57, di ajang Piala FA.--LONDONFOOTBALL

BRIGHTON - Brighton and Hove Albion mendepak Chelsea dari Piala FA setelah mereka memukul tamunya dengan kemenangan 2-1 pada pertandingan putaran keempat Piala FA di Stadion Falmer, Brighton and Hove, Minggu (9/2).

The Blues –sebutan Chelsea- memimpin terlebih dahulu berkat bunuh diri Bart Verbruggen pada menit kelima.

Brighton kemudian menyamakan kedudukan lewat gol Georginio Rutter pada menit ke-12, dan berbalik unggul berkat gol pemain Jepang Kaoru Mitoma pada menit ke-57.

Pasukan Enzo Maresca mendapat keuntungan pada fase awal laga, saat kiper Brighton Verbruggen gagal menangkap dengan sempurna bola umpan silang Cole Palmer dan bola bersarang di gawangnya sendiri.

BACA JUGA:Menuju Indonesia Bebas Rabies

Namun Chelsea gagal memaksimalkan keunggulan mental mereka. Justru Brighton yang dipermak 0-7 oleh Nottingham Forest pada pertandingan terakhirnya di Liga Inggris mampu bangkit.

Mereka menyamakan kedudukan saat umpan silang Joel Veltman mencapai Georginio Rutter. Rutter mendapatkan ruang di antara dua pemain bertahan Chelsea,Trevoh Chalobah dan Tosin Adarabioyo, untuk menanduk bola ke sudut jauh. Skor kini imbang 1-1.

Brighton kemudian melengkapi kebangkitan mereka pada babak kedua, ketika Mitoma melakukan penyelesaian apik dengan mencungkil bola melewati kiper Chelsea Robert Sanchez. Keunggulan 2-1 bertahan sampai akhir, dan Brighton pun berhak lolos ke putaran kelima Piala FA.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca mengakui betapa sulitnya berkompetisi setelah timnya disingkirkan 1-2 oleh Brighton & Hove Albion di Amex Stadium, Minggu dini hari WIB.

BACA JUGA:Banjir: Refleksi Manusia dan Alam

"Ya, tentu saja, ini memalukan, tidak diragukan lagi. Kita melihat betapa sulitnya kompetisi ini. Kita melihat klub-klub besar melawan Championship, League One, betapa sulitnya kompetisi ini," kata Maresca usai laga seperti dikutip Football London.

Chelsea unggul lebih dulu oleh gol bunuh diri kiper Brighton Bart Verbruggen, tapi berbalik diungguli oleh gol Georginio Rutter dan Kaoru Mitoma.

"Ini sangat memalukan, tetapi mungkin, seperti yang saya katakan, jika ada sesuatu yang positif, kami jadi bisa fokus pada Liga Premier dan Liga Conference Europa, terutama Liga Inggris," kata dia. "Kami harus belajar bagaimana memenangkan pertandingan dengan skor 1-0," kata Maresca. 

"Sama seperti laga terakhir melawan West Ham, kami tertinggal tetapi bisa membalikkan keadaan dan menang 2-1. Itulah sepak bola, terkadang Anda bisa membalikkan keadaan, tetapi terkadang juga kalah dalam situasi seperti ini,"   tegasnya.

Tag
Share