Sekolah di Cirebon Kembalikan Ijazah Siswa atau Alumni: Sebar Info hingga Datang ke Rumah
![](https://radarcirebon.bacakoran.co/upload/94be262db5018889719c9bfd8fa4b83c.jpg)
Penyerahan ijazah dari SMAN 3 Cirebon dengan mendatangi langsung rumah keluarga alumni. Foto: dokumen sman 3 cirebon-dok radar cirebon-Radar Cirebon
CIREBON- Tak lama setelah pernyataan Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi mengenai pengembalian ijzah, Disdik Jawa Barat langsung menginstruksikan SMA/SMK/MA dan Sederajat untuk menyerahkan ijazah kepada lulusannya paling lambat 3 Februari 2025.
Ya, SMA/SMK Negeri di Cirebon sudah melaksanakan instruksi tersebut. Seperti dikatakan Kepala SMAN 1 Astanajapura, Drs H Dedi Kenedi MPd. Pihaknya telah membuka kesempatan pengambilan ijazah bagi para alumni yang ijazahnya masih berada di sekolah tersebut.
Bahkan, pihaknya juga sudah menyebarkan informasi ini ke media sosial dan juga ke grup-grup percakapan alumni. “Kita sudah woro-woro. Termasuk juga berkoordinasi ke Pemdes Kanci, Astanajupura, dan desa-desa di sekitarnya untuk memberitahukan warganya yang alumni SMAN 1 Astajapura untuk segera mengambil ijazahnya," ungkap Dedi saat dihubungi Radar Cirebon, Rabu (29/1/2025).
Dedi mengungkapkan bahwa pengambilan ijazah itu dilakukan pada hari kerja mulai pukul 07.30 hingga pukul 15.30. Dedi menekankan bahwa pengambilan ijazah itu dilakukan dengan tanpa dipungut biaya atau gratis. “Sesuai instruksi Disdik Provinsi, pengambilan ijazah maksimal tanggal 3 Februari 2025. Setelah itu, ijazah yang belum diambil akan diserahkan ke KCD Wilayah X," ungkapnya.
BACA JUGA:Apresiasi Toleransi di Kota Cirebon
Oleh karena itu, pihaknya selalu mengimbau kepada para alumni yang ijazahnya masih berada di SMAN 1 Astanajapura untuk segera diambil langsung atau bisa diwakilkan oleh keluarga terdekat. Jika diwakilkan, harus membawa KTP atau KK yang menjelaskan bahwa Ia keluarga alumni tersebut.
“Alumni di sini kan banyak. Di antaranya yang langsung merantau dan bekerja. Jadi kebanyakan Ijazahnya masih belum diurus atau diambil. Tapi untuk yang melanjutkan ke perguruan tinggi sih sudah pada diambil," katanya.
Selain itu, pihaknya juga masih menelusuri ada banyak ijazah yang masih berada di sekolah, termasuk dari tahun berapa alumni yang hingga kini belum mengambil ijazahnya.
Hal yang sama juga dilakulan di SMAN 3 Kota Cirebon. Penyerahan ijazah, bahkan dilakukan secara aktif dengan mendatangi langsung ke alamat-alamat alumni yang ijazahnya masih berada di sekolah.
Kepala SMAN 3 Kota Cirebon Yeni Nuriyani MPdI mengatakan pihaknya juga telah menginformasikan hal ini melalui semua jaringan dan media sosial yang dimiliki oleh SMAN 3 Kota Cirebon. Alumni yang ijazahnya masih berada di sekolah juga dihubungi dan dikirimkan surat ke alamat yang tertera.
BACA JUGA:Waspadai Pergerakan Tanah
“Untuk alumni yang alamatnya masih terjangkau, kita ada petugas yang mendatangi mereka. Alhamdulillah, ada beberapa yang ketemu sekaligus menyerahkan langsung ijazahnya," ungkap Yeni.
Menurut Yeni, di SMAN 3 Cirebon sendiri terdapat sekitar 40 ijazah yang belum diambil oleh alumni. Kendati begitu, kebanyakan ijazahnya merupakan keluaran tahun lama yang membuat pihaknya terkendala karena perpindahan alamat dan sudah tidak ada komunikasi dengan pihak sekolah.
"Ya itu kendalanya, kebanyakan di tahun 2014 ke bawah. Banyak yang sudah pindah dan tidak diketahui alamatnya. Tapi kita juga sudah sebarkan ke semua media sosial kita," katanya.