Apresiasi Toleransi di Kota Cirebon

TOLERANSI: Pj Sekda Dr Iing Daiman MSi mengunjungi Vihara Dewi Welas Asih pada malam Imlek.-ABDULLAH-RADAR CIREBON
CIREBON – Perayaan Imlek yang digelar pada Selasa malam (28/1) berlangsung meriah. Hal ini terlihat di Vihara Dewi Welas Asih yang dipenuhi keramaian.
Pantauan Radar sejak pukul 19.45 WIB menunjukkan masyarakat Tionghoa berdatangan ke vihara yang sudah berusia sekitar 450 tahun ini.
Mereka yang telah memesan lilin, mulai dari ukuran kecil hingga yang setinggi 2 meter, tampak menyalakan lilin.
Keramaian semakin terasa ketika malam semakin larut, selain menyalakan lilin, mereka juga membakar Hio (lidi).
Sekitar pukul 20.20 WIB, Pj Sekda Dr Iing Daiman MSi tiba di Vihara Dewi Welas Asih.
Kehadiran Iing Daiman disambut oleh pengurus vihara, Romo Richard.
Iing berkesempatan melihat langsung lilin merah yang berjajar, mulai dari ukuran kecil hingga besar.
Tidak hanya itu, Iing juga melihat patung dewa yang sempat dicuri, kemudian ditemukan di Pekalongan dan kini disimpan kembali di Vihara Dewi Welas Asih.
Kepada Radar, Iing Daiman menyampaikan ucapan selamat Imlek bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan.
Iing mengapresiasi pelaksanaan Imlek di Kota Cirebon yang berlangsung aman dan lancar.
Hal ini membuktikan bahwa Kota Cirebon sebagai kota toleransi menghargai beragam etnis, budaya, dan agama.
“Ini menunjukkan Kota Cirebon sebagai kota toleransi. Alhamdulillah, Imlek di Kota Cirebon berjalan damai dan lancar,” ujar Iing.
Lebih lanjut, Iing berharap tahun baru Imlek ini membawa kemakmuran.