Ratusan Kera Ekor Panjang Berulah

Reporter: Deden F |

Editor: Deden F |

Rabu , 08 Jan 2025 - 19:08

Ratusan kera ekor panjang tiba-tiba menyambangi SDN 3 Purwasari Kuningan, hingga membuat para siswa dan guru ketakutan dan keluar ruangan, Rabu (8/1/2025) pagi.-ist-radar cirebon

ratusan kera ekor panjang berulah                            ratusan kera ekor panjang tiba-tiba menyambangi sdn 3 purwasari kuningan, rabu (8/1/2025) pagi. kedatangan satwa berbulu yang tak diundang itu membuat para siswa dan guru ketakutan dan keluar ruangan.
nampaknya, ada fakta menarik dari kedatangan gerombolan kera tersebut. sebagaimana dijelaskan andi nurhadi, guru pjok sekaligus penjaga sekolah, bahwa yang datang pagi tadi merupakan satu kelompok dari tiga kelompok yang pernah hadir sebelumnya.
"itu ada tiga kelompok, ada lutung juga, terus monyet yang ekornya agak pendek, tapi yang sering sih ini, kera ekor panjang," jelasnya kepada radar kuningan.
dikatakannya, kedatangan satwa liar tersebut memang sudah terjadi sejak tahun 2016. namun, saat itu kawanan binatang berbulu itu datang hanya berjumlah kurang dari sepuluh. sedangkan kali ini datang mencapai seratusan ekor.
baca juga:pendaftaran cpns 2025 segera dimulai
"terus terang saja, saya bekerja di sini dari tahun 2000 sampai saat ini masih bekerja di sini. memang tahun 2016 juga sudah ada seperti ini, datang ke sekolah, tapi ga apa apa, sedikit juga paling dua, tiga. tadi datang dua kali, kira-kira seratus ekor, tapi yang masuk ke sekolah, lebih sedikit, ada lah sekitar 50 ekor lebih," ungkapnya.
disinggung mengenai faktor yang menjadi dugaan kedatangan kawanan kera ekor panjang itu, dirinya menuturkan, kemungkinan karena habitatnya yang mulai terganggu.
"mungkin ya ini, mungkin habitatnya terganggu, jadi sangat mengganggu sekali, untuk kenyamanan anak-anak belajar sangat terganggu," tutur andi.
di kesempatan yang sama, andi menerangkan bahwa tadi pagi, kawanan kera ekor panjang itu masuk ke ruang kelas melalui atap. kera-kera tersebut awalnya lompat melompat dari pohon-pohon di belakang bangunan ke atap sekolah. setelah menemukan atau mendapati genting retak, mereka merusak genting-genting dan menerobos masuk di sela-sela genting dan plafon. saking aktifnya, plafon sejumlah kelas roboh lantaran tak kuat menopang agresifitas kera di atas atap.
baca juga:risma minta mk diskualifikasi khofifah-emil
"karena kera-kera tersebut suka masuk ke ruang kelas, seperti tadi saat belajar juga ngintip ngintip si kera itu tuh," terang andi.
beruntung, saat kawanan kera ekor panjang datang, jam pelajaran sekolah belum dimulai, sehingga begitu terdengar dan melihat kera-kera datang, siswa dan guru bergegas keluar ruangan sambil menyaksikan kera-kera beraktivitas di kejauhan.
"lucunya tuh gini, kalau ngambilin atau ngejarah kantin tuh, misal ngambilin ciki ciki atau permen gitu, mereka tuh langsung bagi bagi, dimakan di situ, di pohon-pohon. kadang satu plastik barengan," terangnya lagi.
pernah diburu orang pintar
terdapat fakta menarik, andi kembali menjelaskan bahwa kawanan kera itu pernah menyerang istrinya dan ibu kantin. beruntung, keduanya tidak terluka lantaran saat mengetahui ada kawanan kera lebih dari tiga ekor menghampirinya langsung kabur menjauh.
baca juga:soroti dugaan penghilangan fakta penembakan
"pernah menyerang, ibu kantin pernah diserang, istri saya juga pernah, anak-anak juga pernah, pokoknya berbahaya lah. memang tidak sampai luka, karena keburu kabur kan. persis kejadiannya seperti tadi, begitu kera kera mulai ngintip ngintip, anak-anak langsung keluar, pada takut, karena ga hanya satu," jelas andi.
menariknya, segala upaya telah dilakukan pihak sekolah dengan melaporkan ke desa setempat.
bahkan, tak hanya itu, pihak sekolah pernah juga mendatangkan orang pintar dari suku baduy namun upayanya tetap tak berhasil.
"sejujurnya, kita pernah minta bantuan orang desa pernah, orang pintar juga pernah, datang dari baduy, udah ihtiar lah, seminggu ga ganggu, eh datang lagi," pungkasnya. (ags)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 09 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan