Hari Ini Rilis Empat Pelaku

Aparat kepolisian memastikan bahwa pelaku penembakan bos rental mobil di Rest Area Kilometer 45 Jalan Tol Jakarta-Merak sudah berhasil ditangkap. Informasi tersebut ditegaskan oleh Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono. Pelaku ditangkap usai kasus yang sempat ramai di media sosial itu menjadi perhatian publik. Polri langsung bergerak cepat untuk mengungkap kasus tersebut.

”Pelaku penembakan (bos rental mobil) sudah diamankan,” ungkap Kombes Baktiar. Namun demikian, dia belum bisa merinci ihwal penangkapan itu.

Menurut Baktiar, dalam waktu dekat pelaku bakal diungkap kepada publik. ”Senin akan dirilis, empat pelaku sudah ditangkap,” imbuhnya.

Dia mengatakan, ada empat pelaku yang akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas. Salah satu yang telah ditangkap adalah AS, pria yang menjadi penyewa pertama dan diduga bagian dari komplotan penggelapan mobil sewaan berujung penembakan bos rental itu. AS ditangkap Polres Pandeglang dan diserahkan langsung ke Polresta Tangerang.

BACA JUGA:Motivasi Awal Tahun: Menelisik 6 Program Prioritas Pendidikan di Indonesia

Polisi juga telah mengamankan dua oknum prajurit TNI AL terkait kasus penembakan bos rental mobil tersebut yang diduga sebagai komplotan penyewa mobil. Kasie Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, dua oknum prajurit TNI AL tersebut kini diamankan dan diproses di Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

"Dua lagi diduga oknum TNI, kita koordinasi dengan Puspom yang melakukan proses penyelidikan," kata Purbawa.

Sementara itu, putra dari bos rental mendiang IAR (48), Rizky Agam membantah klaim Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan bahwa ia dan ayahnya tak membawa dokumen kepemilikan mobil saat lapor soal dugaan pencurian mobil dan minta didampingi.

Menurut Rizky, pihak Polsek Cinangka tak mau memberikan pendampingan dan menyebut dia dan ayahnya dari leasing. Padahal, ia telah menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan mulai dari BPKB, STNK, hingga kunci cadangan. "Kita sudah infokan, kita mobil rental, pribadi. Dan kita bawa bukti kepemilikan, BPKB, STNK, dengan kunci serep," kata Rizky seperti dikutip dari Detik.com.

BACA JUGA: PPN Versus Indikator Makro Ekonomi

Sebelumnya, AS menyewa mobil rental milik IAR (48), korban tewas dalam penembakan di Rest Area KM45 Tol Tangerang Merak, pada 31 Desember 2024 silam. Selanjutnya korban mendapat notifikasi dari aplikasi miliknya pada 01 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, bahwa GPS dilepas, dengan dugaan mobil akan dibawa kabur.

Tak menunggu waktu lama, IAR bersama anak dan sejumlah temannya berangkat ke daerah Pandeglang, sesuai titik koordinat terakhir kendaraan. Korban juga meminta bantuan Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk mengawasi dan mencarinya.

Proses pengerjaan mobil terjadi sejak dari Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon hingga terjadi penembakan di Rest Area KM45 Tol Tangerang Merak yang menyebabkan IAR tewas dan RAB (60) mengalami dua luka tembak.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan bahwa instansinya sudah bekerja. Agus menyatakan bakal bertindak tegas kepada para prajurit yang melakukan pelanggaran. Baik pelanggaran disiplin maupun pelanggaran hukum. Termasuk dugaan keterlibatan prajurit TNI AL dalam peristiwa penembakan bos rental mobil yang sedang ramai menjadi sorotan publik.