Rumah Warga Terendam Banjir

Reporter: Bambang |

Editor: Bambang |

Rabu , 01 Jan 2025 - 19:26

GENANGAN AIR: Rumah warga di Blok Klewu Desa Bandengan sempat terendam banjir saat malam pergantian tahun, Selasa malam (31/12). Tampak air bekas hujan menggenang di blok setempat.-deny hamdani-radar cirebon

CIREBON-Hujan deras yang mengguyur Wilayah Kabupaten Cirebon saat pergantian tahun, Selasa malam (31/12), membuat rumah warga di Blok Klewu Desa Bandengan Kecamatan Mundu, terendam banjir.

Salah seorang warga yang enggan dikorankan menyebutkan, rumahnya mengalami banjir. Dijelaskannya, air mulai masuk ke dalam rumah setelah Isya.

“Habis Magrib itu hujan mulai besar, air mulai masuk ke dalam rumah setelah Isya, enggak tinggi paling sekitat 2-4 centimeter,” ungkapnya.

Diakui pria yang terkenal kalem ini, tidak semua rumah warga kebanjiran. “Rumah yang lantainya rendah saja yang masuk air, kalau yang laintainya agak tinggi air enggak masuk,” tuturnya sambil mengatakan air di dalam rumah mulai surut saat hujan mulai reda.

Terpisah, Kuwu Desa Bandengan Nining mengakui, setiap hujan lebat di Desa Bandengan selalu ada genangan air di jalan.

“Memang kalau hujan besar ada genangan air di jalan, tetapi setelah hujan reda itu langsung surut, cepat surutnya,” ujar Nining.

Namun, dirinya belum menerima laporan terkait ada rumah warga yang terendam banjir saat malam pergantian tahun. “Kalau rumah yang kemasukan air saya belum menerima laporan, kalau jalan tergenang memang iya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dr Deni Nurcahya MSi mengatakan, di awal musim hujan sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi bencana alam seperti banjir. “Alhamdulillah, belum ada laporan kejadian bencana alam banjir,” ujar Deni Nurcahya.

Deni yakin, dengan adanya penanggulangan berupa normalisasi sungai dan lainnya, maka akan mengurangi potensi bencana seperti banjir.

“Sepertinya kalau menghentikan bencana kayanya enggak mungkin, paling setidaknya mengurangi dampak banjir, dengan adanya normalisasi sungai dan lainnya,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mempersiapkan segalanya dalam menghadapi kondisi terburuk. “Insya Allah, kita sudah siapkan semua, logistik dan SDM untuk penanggulangan banjir,” tandasnya. (den)

rumah warga terendam banjir                            cirebon-hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten cirebon saat pergantian tahun, selasa malam (31/12), membuat rumah warga di blok klewu desa bandengan kecamatan mundu, terendam banjir.
salah seorang warga yang enggan dikorankan menyebutkan, rumahnya mengalami banjir. dijelaskannya, air mulai masuk ke dalam rumah setelah isya. 
“habis magrib itu hujan mulai besar, air mulai masuk ke dalam rumah setelah isya, enggak tinggi paling sekitat 2-4 centimeter,” ungkapnya. 
diakui pria yang terkenal kalem ini, tidak semua rumah warga kebanjiran. “rumah yang lantainya rendah saja yang masuk air, kalau yang laintainya agak tinggi air enggak masuk,” tuturnya sambil mengatakan air di dalam rumah mulai surut saat hujan mulai reda.
baca juga:sukses odf berkat program jambanisasi
terpisah, kuwu desa bandengan nining mengakui, setiap hujan lebat di desa bandengan selalu ada genangan air di jalan.
“memang kalau hujan besar ada genangan air di jalan, tetapi setelah hujan reda itu langsung surut, cepat surutnya,” ujar nining.
namun, dirinya belum menerima laporan terkait ada rumah warga yang terendam banjir saat malam pergantian tahun. “kalau rumah yang kemasukan air saya belum menerima laporan, kalau jalan tergenang memang iya,” ujarnya.
sementara itu, kepala pelaksana bpbd kabupaten cirebon, dr deni nurcahya msi mengatakan, di awal musim hujan sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi bencana alam seperti banjir. “alhamdulillah, belum ada laporan kejadian bencana alam banjir,” ujar deni nurcahya.
baca juga:pantau pospam, pj bupati pastikan malam tahun baru aman
deni yakin, dengan adanya penanggulangan berupa normalisasi sungai dan lainnya, maka akan mengurangi potensi bencana seperti banjir. 
“sepertinya kalau menghentikan bencana kayanya enggak mungkin, paling setidaknya mengurangi dampak banjir, dengan adanya normalisasi sungai dan lainnya,” katanya.
kendati demikian, pihaknya tetap mempersiapkan segalanya dalam menghadapi kondisi terburuk. “insya allah, kita sudah siapkan semua, logistik dan sdm untuk penanggulangan banjir,” tandasnya. (den)

Tag

Share