Selasa, 07 Jan 2025
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Tsunami: Muhasabah Diri
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Senin , 30 Dec 2024 - 20:01
Ilustrasi tsunami.-istimewa-
tsunami: muhasabah diri oleh: norma andina gumanti* 26 desember 2004 menjadi tanggal yang (sampai hari ini) tidak pernah terlewat untuk diingat sebagai salah satu peristiwa mematikan yang terjadi di indonesia. tidak ada yang menyangka, bahkan satu jam sebelum peristiwa tersebut terjadi, bahwa di hari itu akan ada suatu peristiwa besar. 26 desember kala itu sama dengan 26 desember tahun ini yang menjadi momen berlibur bagi sebagian orang. baca juga:menjaga kondusivitas selama nataru tapi pergerakan lempeng bumi tidak mengenal konsep libur, hari itu lempeng bumi malah ‘aktif bekerja’ sehingga meluluhlantakkan segala hal yang tersapu oleh gelombang setinggi 24-30 meter. tsunami datang tanpa ampun. tragedi ini telah berlalu 20 tahun. salah satu cara untuk merekam ingatan atas kejadian tersebut adalah dengan diresmikannya museum tsunami aceh. museum tsunami memiliki 2 lantai, lantai 1 merupakan ruangan yang berisi rekam jejak kejadian tsunami 2004 sedangkan lantai 2 berisi media-media pembelajaran berupa perpustakaan, ruang alat peraga, ruang 4d, dan toko souvenir. dilansir dari laman resmi museum tersebut, museum ini menyimpan sekitar 6.038 koleksi meliputi foto, artefak, narasi dan kisah pribadi dari para penyintas. baca juga:menyongsong apbn 2025 dan peran masyarakat kabupaten kuningan mengenang saja tidak cukup jika memang digunakan untuk mengingat serta mengambil hikmah, maka seharusnya di sebagian besar provinsi di indonesia perlu dibangun museum serupa. kajian mengenai tsunami di indonesia telah dilakukan oleh badan geologi pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (pvmbg) dengan judul “katalog tsunami indonesia tahun 416-2021” yang dirilis pada tahun 2023. secara singkat, tsunami telah terjadi di beberapa provinsi yakni aceh, sumatera utara, sumatera barat, bengkulu, bangka-belitung, lampung, banten, dki jakarta, jawa barat, jawa tengah, jawa timur, bali, nusa tenggara barat, nusa tenggara timur, kalimantan selatan, kalimantan timur, maluku, maluku utara, sulawesi utara, gorontalo, sulawesi barat, sulawesi tengah, sulawesi selatan, papua, atau sekitar 64% dari jumlah provinsi di indonesia saat ini. baca juga:asuransi astra jaga reputasi dan kepercayaan pelanggan tsunami di jawa barat misalnya, terjadi pada 17 juli 2006 yang dipicu oleh gempabumi dengan pusat gempa di samudera hindia dengan kekuatan m6,8. gempa dan tsunami ini merenggut 668 korban jiwa dan 9.299 mengalami luka-luka. jumlah korban tersebut tersebar di beberapa wilayah yakni ciamis-pangandaran sebanyak 415 orang, kemudian 62 orang di tasikmalaya, 157 orang di cilacap, 15 orang di kota banjar, 10 orang di kebumen, 3 orang di gunung kidul dan bantul serta 1 orang di garut dan banyumas. korban hilang terbanyak di kebumen sejumlah 33 orang. adapun kerusakan meliputi tempat liburan di sekitar pantai di pangandaran yang rusak parah serta ribuan rumah dan perahu nelayan hancur. di tahun yang sama dengan tsunami di jawa barat, pada 14 maret 2006 terjadi gempabumi dengan magnitude 6,4 terjadi di kabupaten buru, provinsi maluku. pusat gempa berada pada kedalaman 40km di dasar laut. gempa tersebut memicu tsunami dan menyebabkan tiga jiwa meninggal dunia dan satu orang hilang. baca juga:di bawah tahun lalu, pengunjung goa sunyaragi di momen libur natal selain itu, terdapat 241 rumah yang hancur dan 60 rumah hanyut terbawa air laut. sekitar 1200 warga mengungsi hingga 5 km ke pegunungan dari tepi pantai pulau buru. kenal banda neira? destinasi wisata yang menjadi primadona yang juga berada di maluku, tak luput dari riwayat gempabumi dan tsunami. terjadi pada 1859 dengan gempabumi yang berpusat di laut banda dengan magnitude 6.7 yang menimbulkan tsunami di kawasan tersebut. secara keseluruhan tercatat 46 kejadian tsunami di wilayah maluku. sungguh bukan jumlah yang sedikit. apabila membaca data sejarah kejadian tsunami di indonesia, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pola kejadian yang berulang pada suatu area tertentu. baca juga:sidak pos jaga perlintasan sebidang selama nataru pola berulang ini memang tidak dalam setahun atau dua tahun, rentang waktunya bisa 50 hingga 100 tahun. pertanyaannya apakah kita sudah siap jika tsunami yang telah terjadi di masa lalu dan akan berulang 100 tahun kemudian, ternyata bertepatan dengan tahun 2024 atau setidaknya dalam 5 tahun yang akan datang? jepang: tidak terjebak masa lalu sama seperti indonesia, jepang juga merupakan negara yang memiliki frekuensi kejadian yang cukup tinggi. bahkan penyebutan “tsunami” juga diadopsi dari bahasa jepang. sama juga seperti indonesia, jepang menjadikan kejadian-kejadian tsunami yang sudah terjadi sebelumnya sebagai bahan pembelajaran sekaligus mengenang para leluhur atau orang-orang yang telah mendahului. baca juga:aktivasi ikd hanya 22,12 persen tapi tidak berhenti sampai di situ, jepang benar-benar belajar dan salah satu implementasinya adalah dengan terus memperbarui teknologi peringatan dini tsunami. sebuah kajian yang dirilis pada tahun 2020 dengan judul “developments of tsunami systems in japan”, ditulis oleh iyan e. mulia dan kenji satake, menyebutkan bahwa jepang memiliki lebih dari 200 pendeteksi pasang surut air laut di tepi pantai yang berfungsi untuk mendeteksi sumber terjadinya tsunai. alat lainnya yang telah dimiliki oleh jepang adalah alat pengukur gelombang dasar laut yang biasanya dipasang pada kedalaman kurang dari 50m yang digunakan untuk merekam kejadian tsunami. secara teknis, keberadaan alat-alat ini dikaji lebih lanjut oleh peneliti dan perlu dikembangkan dengan metode yang terbarukan. baca juga:rekomendasi new year party ciayumajakuning selain itu, jepang juga telah menerapkan push notification pada setiap gawai yang apabila terjadi gempabumi dan berpotensi tsunami akan menampilkan peringatan dini dan juga arahan untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman. pesan ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat, baik itu warga negara jepang maupun pendatang. di indonesia pun sebetulnya ada, tapi rasa-rasanya masih belum sepadan efektifitasnya seperti yang diterapkan di jepang. masih disibukkan dengan pengembangan aplikasi antar sektor dan banyaknya laman untuk memantau berbagai jenis bencana, yang pada akhirnya baru diakses oleh pengampu urusan bencana atau orang-orang yang tertarik di bidang tersebut. belum ada juga peraturan yang memaksa untuk menerapkan sistem push notification ini. mungkin memang bukan prioritas. baca juga:siagakan personel, gencar patroli di objek wisata dan pusat perbelanjaan resolusi akhir tahun barangkali momennya tepat, maka mengingat kembali kejadian tsunami aceh yang terjadi di akhir tahun bisa menjadi bahan instropeksi diri atas apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. sebagai penduduk yang tinggal di indonesia, ini adalah kenyataan yang harus diterima dan disadari bahwa indonesia akan terus dibayang-bayangi oleh bencana tsunami. bukan dijadikan sebagai tabu apabila dibahas terus menerus. sebagai negara, yang merupakan organisasi terbesar, tsunami bukanlah aib. baca juga:jabatan yang kosong di pemkab cirebon diisi oleh pelaksana tugas maka tidak perlu disembunyikan atau dilupakan keberadaanya (yang hanya diperingati setahun sekali), melainkan dengan diterima, disebarluaskan informasinya dan dioptimalkan langkah penanganannya sehingga menghasilkan upaya yang komprehensif dengan melibatkan kolaborasi dari seluruh sektor. membaca data setidaknya dapat memantik sebuah renungan perbaikan (merenung barangkali lebih baik daripada tidak sama sekali), dengan catatan: jika saja datanya dibaca. (*) *penulis adalah penelaah teknis kebijakan pada bpbd kota cirebon
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 31 Desember 2024
Berita Terkini
Makan Bergizi Gratis di Cirebon Belum Mulai, Masih Perlu Penyempurnaan Layout Dapur
Headline
6 jam
Fabrizio Romano Sudah ‘Umumkan’ Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Headline
6 jam
Kamsahamnida Coach Shin
Headline
6 jam
Luthfi-Dia Ramayana Siapkan 6 Pengacara, Yakin Menang Gugatan Pilkada Kabupaten Cirebon
Headline
7 jam
Monitoring Upah Minimum Kota/Kabupaten Awal Februari
Metropolis
7 jam
Berita Terpopuler
Quo Vadis Kesejahteraan Guru
Wacana
10 jam
Satpol PP Segera Tindakan Tegas Peminta-minta di Kompleks Makam Sunan Gunung
Headline
14 jam
Louis van Gaal Jadi Salah Satu Kandidat Pengganti Shin Tae-yong, Berikut Profilnya
All Sport
14 jam
Penuh Lubang, Jalan Raya Jemaras Segera Diperbaiki
Kabupaten Cirebon
9 jam
Kamsahamnida Coach Shin
Headline
6 jam
Berita Pilihan
Kabar Buruk Timnas Indonesia Jelang Kontra Vietnam di Piala AFF 2024, Salah Satunya Masalah Istirahat Pemain
Headline
3 minggu
Cuaca Ekstrem Landa Wilayah Indonesia, BMKG: Terjadi hingga April 2025
Nasional
1 bulan
Timnas Indonesia Melesat 21 Anak Tangga Ranking FIFA, Pencapaian Terbaik Shin Tae Yong
Headline
1 bulan
Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Diizinkan Oxford, Siap Gabung TC Timnas Indonesia di Bali
Headline
1 bulan
Presiden Prabowo akan Renovasi Sekolah Seluruh Indonesia, Total Anggaran Rp17 Triliun
Nasional
1 bulan