Kendaraan dari Semarang hingga Cirebon Lancar, Polri Batalkan One Way
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memberikan keterangan pers saat memantau arus balik libur Natal 2023 di GT Palimanan, Kabupaten Cirebon, Selasa (26/12/2023).-cecep nacepi-radar cirebon
CIREBON- Rencana skema one way di ruas Tol Cipali hingga Cikatama, kemarin, batal digelar. Pembatalan itu diputuskan langsung Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan saat memantau arus balik libur Natal 2023 di GT Palimanan, Kabupaten Cirebon, Selasa (26/12/2023).
Setelah melihat situasi arus lalu lintas di jalur tol mulai dari Semarang hingga Cirebon, Irjen Aan Suhanan pun memutuskan membatalkan penerapan one way. Dalam keterangannya, Aan menjelaskan awalnya diperkirakan puncak arus balik dari arah Jawa Tengah ke Jakarta akan terjadi Selasa sore (26/12).
Namun, saat pihaknya mengecek di Semarang dan Cirebon, jumlah kendaraan yang melintas masih landai.
“Jika melihat traffic counting Palimanan, baru mencapai 2.164 kendaraan per jam. Terbilang landai dan aman. Jadi tidak perlu melakukan contra flow maupun one way," kata Irjen Pol Aan Suhanan kepada awak media di GT Palimanan.
BACA JUGA:Siswa MTsN 8 Majalengka Lestarikan Degung
Dijelaskan, ada upaya intervensi contra flow maupun one way bilamana jumlah kendaraan di GT Palimanan mencapai 3.500 kendaraan per jam atau lebih. Namun, hasil pantauannya, kendaraan di Semarang maupun di Cirebon pada pukul 14.00 cenderung menurun.
Selain itu, pihaknya juga memantau di Tol Cikampek. Kata Irjen Pol Aan Suhanan, jumlah kendaraan per jam baru sampai diangka 4.345 unit kendaraan. Artinya, jalur di Tol Cikampek belum perlu melakukan rekayasa lalu lintas.
Karena, batas bawah untuk melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Cikampek di angka 5.500 unit kendaraan.
“Maka rencana untuk one way sementara ditunda dari yang sudah terjadwalkan di pukul 14.00 yang dimulai dari KM 188 Palimana sampai KM 72 Cikampek," jelasnya.
BACA JUGA:Panyaweuyan Mulai Menghijau, Libur Nataru Jumlah Pengunjung Meningkat
Namun, apabila jumlah kendaraan mengalami peningkatan, pihaknya dari kepolisian akan melakukan sejumlah upaya mulai dari pemberlakuan contra flow, one way, maupun rekayasa sepenggal yang akan dimulai dari rest area Cipali sampai Japek di jam-jam tertentu.
“Biasanya di jam tertentu seperti waktu asar dan magrib, ada penumpukan kendaraan di rest area. Maka akan dilakukan contra flow sepenggal, untuk menghindari kepadatan di res area. Namun, apabila ada peningkatan lalu lintas lagi, ya kita lakukan one way," jelasnya.
Disinggung soal jumlah kendaraan yang pulang ke Jakarta, Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan ada 190 ribu kendaraan yang melakukan perjalanan mudik dari Jakarta menuju Jawa. Saat ini, dari mulai tanggal 25 Desember, belum sampai 50 persen kendaraan yang pulang ke Jakarta.
“Mungkin akan melakukan perjalanan ke Jakarta pada tanggal 1 atau nanti hari-hari berikutnya di tanggal 27 sampai 30 Desember 2023. Mudah-mudahan tetap landau. Tapi apabila ada peningkatan, kami sudah siapkan skenario-skenario itu,” tandasnya.