Debat Kandidat Pilkada di Cirebon: Yakinkan Pemilih Datang ke TPS

Empat paslon Pilkada Kabupaten Cirebon foto bersama setelah menuntaskan agenda debat.-Seno Dwi Priyanto-Radar Cirebon

BACA JUGA:Pilkada 2024: Aparat Tak Netral Bisa Dipidana, Simak di Sini Putusan MK

Ia mengatakan grafik pemilihan kepala daerah tahun 2018 partisipasi masyarakat hanya ada di angka 63 persen. “Kami berharap partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 ini bisa meningkat minimal 70 persen," imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa debat kedua ini menjadi debat terakhir di tahapan kampanye Pilkada Kabupaten Cirebon. Selanjutnya akan memasuki masa tenang mulai 24 November 2024 hingga nanti hari pemungutan suara pada 27 November 2024. 

DEBAT PILKADA KOTA CIREBON 

Sementara itu, debat ketiga atau terakhir Pilkada Kota Cirebon telah terselenggara di Hotel Prima, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (20/11). Tema debat kemarin adalah Strategi Mewujudkan Kesejahteraan Kota Cirebon Melalui Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan.

Paslon 1 adalah Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati. Dani Mardani menyampaikan tentang mewujudkan Kota Cirebon Remaja alias religius, maju dan sejahtera. Berkaitan korelasi dengan tema debat hari ini yaitu Cirebon Maju dan Sejahtera.

BACA JUGA:Tebang Pohon Rawan Tumbang

Paslon yang mengenakan jaket jeans dan syal biru-merah itu membeberkan strategi mewujudkan Kota Cirebon yang berkemajuan dan berkesejahteraan. Tidak lain, kata Dani, adalah bagaimana kemudian pemerintah Kota Cirebon menghadirkan infrastruktur yang mantap.

“Pertama, bagaimana kemudian pemerintah hadir mampu memberikan fasilitas berupa jalan yang baik, jalan yang mulus, kemudian trotoar yang rapi. Drainase yang lancar sehingga tidak menimbulkan kebanjiran," terang Dani

Kemudian disampaikan soal jembatan, penerangan jalan umum (PJU) dan dalam kaitan kepentingan transformasi pemerintahan yang berbasis digital.  Internet gratis, jelas Dani, adalah bagian daripada infrastruktur yang harus dipersiapkan. “Kemudian yang kedua, bagaimana kemudian dengan infrastruktur yang ada Pemkot Cirebon bisa menarik investasi yang sebesar-besarnya," jelasnya.

Tanpa diduga, imbuh Dani, bahwa Kota Cirebon merupakan salah satu kota yang memiliki daya tarik investasi yang begitu luar biasa. Dan itu, imbuhnya, ditandai dengan pencapaian investasi di Kota Cirebon tahun 2024 mencapai Rp1,9 triliun dari target Rp850 miliar.

BACA JUGA:Pemkab Cirebon-BPK Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan JKN

“Ini menunjukkan bahwa Kota Cirebon adalah kota yang memiliki keseksian tersendiri di dunia investasi. Untuk itu adalah bagaimana kemudian upaya pesejahteraan ini membangun keseimbangan antara UMKM dan dunia investasi untuk Kota Cirebon yang maju dan sejahtera," ucapnya.

Kemudian, Paslon 2 Eti Herawati dan Suhendrik. Eti menyampaikan bahwa secara konseptual tema debat kali ini sangat selaras dengan visi Pasangan Beres yaitu bersama sepenuh hati membangun Kota Cirebon yang sejahtera, maju dan berkelanjutan.

Di mana, pembangunan berkelanjutan tidak lepas dari terminologi tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) yang mencakup 17 poin, di antaranya Pendidikan berkualitas, kehidupan sehat dan sejahtera tanpa kemiskinan, kesetaraan gender, dan lainnya. 

Tag
Share