Debat Kandidat Pilkada di Cirebon: Yakinkan Pemilih Datang ke TPS
Empat paslon Pilkada Kabupaten Cirebon foto bersama setelah menuntaskan agenda debat.-Seno Dwi Priyanto-Radar Cirebon
CIREBON- Sebanyak 7 paslon Pilkada Kota/Kabupaten Cirebon menuntaskan debat kandidat pada Rabu 20 November 2024. Pada forum terbuka itu, para paslon kembali memaparkan visi misi dan program unggulan. Debat terakhir ini pun diharapkan bisa lebih meyakinkan pemilih untuk datang ke TPS pada 27 November 2024.
Debat sendiri dimulai dari Kabupaten Cirebon, yakni start sekitar pukul 09.30. Diawali paslon nomor urut 1 Rahmat Hidayat-Imam Saputra atau Rahim. Mereka menyampaikan program prioritas mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, KTP gratis, keamanan, hingga pemberatantasan narkoba.
Soal infrastruktur jalan, kata Rahmat, merupakan urat nadi kehidupan. Maka sudah menjadi tanggungjawab pemerintah dalam menyelesaikan infrastruktur jalan yang belum 100 persen mulus. “Aksesibilitas yang satu itu (jalan) sangat vital. Sebab, banyak masyarakat yang menjadi korban karena jalan rusak. Maka, infrastruktur jalan menjadi program unggulan pasangan Rahim," tegasnya.
Ia juga berjanji akan memprioritaskan pendidikan, kesejahteraan masyarakat melalui program program unggulan yang dimiliki. “Kami juga akan memanfaatkan potensi alam yang ada, menjadi kan desa mandiri serta memberikan bantuan kepada petani dan nelayan," terangnya.
BACA JUGA:Komisi II Tunggu Pembahasan BUMD Pangan dengan Eksekutif
Sementara untuk pasangan calon nomor 2, Imron- Agus Kurniawan Budiman (Beriman), saat penyampaian visi misi meminta maaf ketika selama menjabat bupati Cirebon banyak program tertunda dan belum optimal. Sebab, awal Kepemimpinan sebagian bupati ditempa wabah Covid-19.
Namun, dalam kasus korupsi di Kabupaten Cirebon sudah baik, termasuk kepuasan pelayanan kepada masyarakat. “Bahkan, berdasar data BPS dan sumber data lain menunjukan capaian kinerja pemerintah daerah menggembirakan. Tidak hanya itu, nilai MCP KPK dalam pencegahan korupsi ada di angka 89 poin. Artinya, masuk kategori baik dan selalu meningkat dari tahun ke tahun," kata Imron.
Untuk pasangan calon nomor urut 3, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi-Solichin berjanji akan menjadikan wilayah timur sebagai basis kawasan industri dan adanya pemerataan pembangunan di semua wilayah di Kabupaten Cirebon.
Termasuk memberikan satu RT satu sepeda motor. Menurutnya, anggaran untuk pembelian sepeda motor bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon. “Sementara untuk pemberian motor itu dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," tutur Wahyu Tjiptaningsih.
BACA JUGA:Jalan Sehat 25 Tahun Radar Cirebon, Kapolres Ciko Beri Dukungan Penuh
Dalam penggunaan anggaran juga, kata Ayu --sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih, perlu adanya transparansi. Dan pembelian sepeda motor ini diperlukan untuk mobilitas RT dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Terkahir pasangan nomor 4 Mohamad Luthfi-Dia Ramayana. Keduanya berjanji akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dengan empat program. Yakni, peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kualitas kesehatan, infrastruktur, dan membuka lapangan kerja. “Kami memastikan, saat ini kondisi kabupaten cirebon sedang tidak baik baik saja, ada moratorium BPJS, pengangguran luar biasa besar," kata Luthfi.
Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk berjuang bersama-sama agar kabupaten Cirebon lima tahun ke depan tak menjadi kabupaten yang tertinggal di Jawa Barat. “Kita pastikan dalam lima tahun ke depan pelayanan dasar serta pelayanan kesehatan dan pendidikan dapat kita wujudkan bersama," terang Luthfi.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya Karnia Puspawati meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk berpartisipasi datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024.