Sumur Upas di Keraton Kasepuhan: Dipercaya Mengandung Racun, Sudah Tak Difungsikan Lagi

Sumur Upas di area Dalem Agung Pakungwati, kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon. Sumur itu dipercaya mengandung racun dan tak difungsikan lagi hingga saat ini.-khoirul anwarudin-radar cirebon

CIREBON- Di area Dalem Agung Pakungwati, kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, terdapat sebuah sumur kuno bernama Sumur Upas. Sumur ini dipercaya mengandung racun dan tak difungsikan lagi hingga saat ini.

Sebagaimana diketahui, Cirebon mempunyai banyak khazanah warisan sejarah dan budaya. Peninggalan para leluhurnya selalu menarik perhatian. Banyak di antara peninggalan-peninggalan itu yang sudah terungkap, apa tujuan dan fungsi serta makna filosofinya. Namun, tak sedikit pula yang hingga kini menjadi misteri.

Salah satunya adalah Sumur Upas. Upas yang berarti racun dalam Bahasa Jawa, menyiratkan bahwa sumur tersebut beracun. Bahkan, hingga saat ini sumur itu ditutu lantaran disebut mengandung racun yang berbahaya.

Sumur Upas sendiri berada di petilasan Keraton Dalem Agung Pakungwati di kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon. Sumur ini berada persis di bawah pohon soka, sehingga seringkali sumur itu juga disebut dengan nama Sumur Soka.

BACA JUGA: Tindak Tegas THM yang Langgar Jam Operasional

Pemandu wisata di Keraton Kasepuhan, Satu, mengungkapkan bahwa Sumur Upas sudah ada sejak abad ke-15. Sumur itu kemungkinan menjadi satu bagian awal berdirinya Keraton Pakungwati, bersama dengan sejumlah sumur-sumur kuno lainnya di kompleks tersebut.

“Kemungkinan sudah ada sejak abad 15, yakni zaman Wali Songo atau Sunan Gunung Jati. Karena ini menjadi bagian dari Dalem Agung Pakungwati," katanya kepada Radar Cirebon, Selasa (24/9).

Satu menjelaskan bahwa Sumur Upas sudah tak lagi difungsikan sejak lama. Soal itu, Ia mengaku tak tahu persis kapan dan mengapa Sumur Upas ditutup. Namun begitu, ada juga cerita yang menyebut bahwa Sumur Upas sempat dimanfaatkan oleh prajurit keraton untuk merendam senjata atau pusaka kala berperang melawan tentara kolonial.

Racun yang ada di dalam sumur itu dijadikan senjata yang mematikan. “Senjatanya direndam di sumur. Tujuannya itu agar senjatanya beracun dan lebih mematikan lawan," bebernya.

BACA JUGA:Daihatsu Pemerkan Mobil Unggulan dengan Promo Melimpah di GIIAS 2024

Lebih jauh Satu memastikan bahwa keberadaan sumur itu aman bagi para pengunjung. Pengunjung bisa melihat-lihat dan berfoto dari dekat, namun engan catatan, mematuhi aturan dan arahan dari pemandu Keraton Kasepuhan.

Seperti disinggung sebelumnya, Sumur Upas juga memiliki nama lain yakni Sumur Soka, lantaran lokasinya berada di bawah pohon soka besar. Pohon soka besar di petilasan Keraton Dalem Agung Pakungwati itu dikenal langka.

“Kalau soka itu biasanya bunganya tumbuh di pucuk daun, kalau bunganya di dahab pohon. Usianya sudah ratusan tahun, sudah ada sejak kekeratonan Pakungwati," pungkasnya. (awr)

Tag
Share