Dimensi Internasional dan Antarbudaya

Jumat 30 Aug 2024 - 18:33 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Bahkan ketika mahasiswa memilih karier lokal atau bekerja di daerah masing-masing, maka pekerjaan mereka akan dipengaruhi oleh meningkatnya keberagaman pada komunitas mereka sendiri, baik oleh perkembangan global, dan juga oleh berbagai peristiwa di wilayah geografis lainnya. 

Oleh karena itu, memperkenalkan dimensi internasional dan antarbudaya ke dalam program studi pada UIN Siber sebagai elemen kunci yang mendukung mahasiswa dalam mempersiapkan masa depan.

Memanfaatkan Keberagaman Mahasiswa

Keragaman menjadi fitrah dalam hidup secara sosial, termasuk kehidupan mahasiswa di kampus. Sekelompok mahasiswa dengan latar belakang akademis, linguistik, dan sosiokultural yang beragam sering dipromosikan sebagai pengalaman yang memperkaya bagi semua mahasiswa, sehingga kondisi beragam ini dapat membantu lulusan mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk berhasil di dunia yang mengglobal. 

BACA JUGA:7 Desa Ini Bersiap Gelar Pemilihan Kuwu Antar Waktu

Namun, sejumlah hambatan mencegah siswa dan dosen memperoleh manfaat dari keberagaman ini. Mahasiswa pada suatu program studi memiliki pengetahuan dan keahlian yang sangat berbeda, dan ekspektasi budaya yang berbeda pula untuk perilaku kelas yang tepat dan efektif. 

Selain itu, mereka mungkin mengalami perbedaan budaya dalam nilai dan gaya komunikasi, serta latar belakang dan kemahiran berbahasa.

UIN Siber yang semakin interaktif dengan dunia global di masa depan dapat melakukan percepatan internasionalisasi dengan mengadopsi keberagaman mahasiswa yang berasal dari banyak daerah dengan identitas masing-masing yang dimanfaatkan untuk program internasionalisasi. 

Hal ini dapat menjadi bahan dasar bagaimana perubahan perspektif penting dalam pembelajaran yang memandang keragaman mahasiswa sebagai potensi untuk pengembangan sikap dan cara berpikir secara global. 

BACA JUGA:Dipantau Lewat Aplikasi Isun Katon, Kinerja SKPD Belum Maksimal

Perubahan pola pikir itu penting untuk mempercepat laju pengembangan universitas sebagai bagian dari kampus global. Dari keberagaman lokal akan dibawa menjadi pola pikir yang mengglobal.

Oleh karena itu, dosen dapat mengatasi tantangan yang dirasakan ini dengan menciptakan pengalaman belajar internasional yang mengakui beragam perspektif dan latar belakang pendidikan mahasiswa dan memungkinkan mereka untuk menempatkan pembelajaran dalam konteks global.

Mewujudkan Capaian Pembelajaran Lulusan

Para dosen dapat memulai dengan menentukan kompetensi internasional dan kompetensi antarbudaya apa yang diharapkan dikuasai oleh semua lulusan pada akhir kuliah mereka pada program studi. 

BACA JUGA:Pelayanan Administrasi Kependudukan Sangat Mudah, Awas Jangan Lewat Calo

Setelah kompetensi ini diidentifikasi, pengelola program studi dapat bekerja sama dengan pemangku kepentingan eksternal seperti institusi atau perusahaan penyedia/pemberi kerja, sehingga kompetensi lulusan harus tercermin dalam hasil pembelajaran yang diharapkan untuk program tersebut, yang selanjutnya kompetensi ini harus digunakan untuk menginformasikan pengembangan kurikulum baru atau yang sudah ada. 

Tags :
Kategori :

Terkait