CIREBON-Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi menggelar rapat koordinasi (rakor) tertutup dengan para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Aula Paseban Setda Kabupaten Cirebon pada Senin 26 Agustus 2024.
Informasi yang diperoleh wartawan koran ini, rakor membahas berbagai persoalan selama 100 hari masa kepemimpinan Pj Bupati Wahyu Mijaya.
Sejumlah persoalan juga dibahas, antara lain realisasi pendapatan dan belanja daerah, stunting dan sampah liar.
BACA JUGA:Persoalan DTKS Hingga Sekarang Belum Tuntas, Ketua DPRD Bicara Soal Anggaran
BACA JUGA:Pilbup Cirebon, Koalisi KIM Jemput Rekom untuk Ayu-Solichin
“Terkait progres 100 hari. Secara lengkap akan kita sampaikan besok (Selasa), apa saja yang sudah sama-sama kita laksanakan bersama perangkat daerah ini, bagaimana dari sisi penanganan stunting, jalan, sampah liar dan lainnya,” ujar Pj Bupati Wahyu Mijaya.
Sementara untuk realisasi belanja dalam 100 hari kepemimpinannya, progres realisasi tersebut justru terus naik.
Dijelaskan Wahyu, realisasi belanja di awal dirinya menjabat sebagai Pj Bupati berada di angka 13 persen. Terakhir, sebelum tanggal 17 Agustus kemarin, angka realisasi belanja sudah mencapai 46 persen.
BACA JUGA:Pesona Danau Setu Patok saat Airnya Surut: Pengunjungnya Ribuan, Berkah bagi Pedagang
BACA JUGA:Agus Mundur dari Jabatan Kuwu Kedongdong Kidul, Siap Daftar ke KPU Bersama Imron
“Sampai saat ini progresnya terus naik, rata-rata kenaikan belanja sejak saya menjabat, berada di angka 11 persen per bulan. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan dari target sebesar 8,33 per bulan,” jelasnya.
Menurutnya, progres realisasi belanja naik signifikan meskipun secara keseluruhan masih agak di bawah.
“Artinya progres cukup signifikan walaupun kalau secara keseluruhan masih agak sedikit di bawah, karena tadi ngejarnya lumayan,” pungkasnya.