Pesona Danau Setu Patok saat Airnya Surut: Pengunjungnya Ribuan, Berkah bagi Pedagang

Kemarau panjang membuat volume air di Danau Setu Patok di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menyusut drastis. Tapi bukannya kehilangan pesona, justru menjadi semakin menarik.-khoirul anwarudin-radar cirebon

CIREBON- Kemarau panjang membuat volume air di Danau Setu Patok di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menyusut drastis. Bukannya kehilangan pesona, Danau Setu Patok justru menjadi semakin menarik. Terutama karena panorama senja yang memanjakan mata.

Danau Setu Patok yang menjadi sumber air dan waduk di Kabupaten Cirebon itu kini sedang mengering. Tiadanya curah hujan membuat dasar permukaannya terlihat jelas.

Rumput dan ilalang pun dengan cepat tumbuh. Sementara sebagian area lainnya telah berubah menjadi sawah dan ditumbuhi sejumlah tanaman palawija.

Ya, Danau Setu Patok yang mengering justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Menjelang senja, ribuan orang berkumpul di sana sambil menikmati indahnya sandyakala.

BACA JUGA:Pilbup Cirebon, Koalisi KIM Jemput Rekom untuk Ayu-Solichin

Sandyakala sendiri merupakan kata yang berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti cahaya merah saat senja. Sandyakala di Danau Setu Patok memang terlihat indah kala senja. Ia muncul di langit cakrawala, melatari pemandangan sebuah bukit kecil di sisi baratnya.

Salah satu pengunjung, Salsa (25), mengaku tertarik untuk datang ke Danau Setu Patok yang saat ini tengah viral di media sosial. Ia pun mengaku penasaran dengan pemandangan indah saat senja dari tengah Danau Setu Patok. “Kelihatannya bagus banget sunsetnya. Kelihatan merah dan pemandangannya juga bagus," ujar wisatawan asal Sumber itu.

Salsa mengaku datang dengan temannya. Meskipun diakui jika pemandangannya sangat indah, namun ia tak menyangka jika pengunjung yang datang cukup membeludak. “Mungkin karena saking ramainya jadi kurang enak buat foto-fotonya," ungkap Salsa kepada Radar Cirebon.

Pengunjung lainnya, Fahrul (32), mengaku datang bersama keluarga kecilnya. Ia sendiri sudah dua kali datang ke Danau Setu Patok pasca viral beberapa waktu lalu di media sosial. “Walaupun ramai tapi suasananya tetap enak. Indah banget pemandangannya," ujar Fahrul.

BACA JUGA:Agus Mundur dari Jabatan Kuwu Kedongdong Kidul, Siap Daftar ke KPU Bersama Imron

Terlebih kata Fahrul, di lokasi tersebut juga tersedia sejumlah wahana permainan anak-anak. Hal ini lah yang membuat, Ia dan keluarga kecilnya betah untuk berkunjung lagi ke sana.

“Seumur-umur baru kali ini lihat pengunjung Setu Patok yang membludak. Tahun-tahun sebelumnya, walaupun airnya nyusut, tapi pengunjungnya biasa saja," ujarnya.

Ramainya wisatawan yang berkunjung juga menjadi berkah tersendiri bagi pedagang. Puluhan pedagang dadakan juga tampak menikmati keuntungan dari viralnya wisata Danau Setu Patok.

“Sebenarnya kalau surutnya sendiri kan terjadi setiap tahun. Tapi tidak tahu kenapa, tahun ini banyak banget yang datang. Pengunjungnya ribuan," ujar Nining salah satu pedagang.

Tag
Share