CIREBON- Munculnya nama Kaesang Pangerap yang dikabarkan mendapat rekomendasi istimewa DPP Golkar untuk pencalonan pada Pilkada Kabupaten Cirebon, membuat geger publik Cirebon.
Tak terkecuali di internal DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon sendiri.
Salah satunya adalah Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Juhani Bungsu.
BACA JUGA:Hari Ini Gus Abe Daftar Bakal Calon Bupati, Simpatisan Pakai Baju Putih Lengan Panjang Digulung
“Saya juga kaget dapat informasi itu. Dan saya pastikan tidak mungkin Kaesang masuk di bursa Pilkada Kabupaten Cirebon"
" Artinya, tidak sekonyong-konyong dapat rekomendasi. Kan harus ada komunimasi dulu," ucapnya.
Ia membantah kabar Kaesang mendapat rekomendasi dari DPP Golkar untuk Pilbup Cirebon.
BACA JUGA:Tak Lagi Jadi Bupati Cirebon, Imron Berharap Tetap Jadi Teman Diskusi
“Siapa yang membuat gambar itu kami juga tidak tahu. Yang pasti bukan kader Golkar yang membuat. Apalagi internal partai, kami tidak tahu,” tegasnya.
Menurutnya, rekomendasi kepada Kaesang itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi.
Sebab, isu Kaesang maju di pilkada sudah pernah terjadi, sebelum Cirebon, yakni di Pilkada Depok.
BACA JUGA:Tugas Imron-Ayu Selesai, Lengser dari Kursi Bupati dan Wabup Cirebon
Selain itu, untuk maju pilkada setidaknya calon mengetahui pemetaan wilayah yang ada.
"Jadi saya tekankan sekali lagi, tidak benar informasi tersebut," tegasnya.
Sampai hari ini, lanjut Bungsu, rekomendasi Golkar untuk Pilbup Cirebon masih untuk Ketua DPD Golkar, yakni Teguh Rusiana Merdeka. Kader Golkar pun solid mendukung Teguh.