Kasus Perundungan di Tingkat Sekolah Meningkat, Ortu dan Guru Harus Berperan Aktif

Senin 13 May 2024 - 09:03 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Banyaknya kasus kekerasan yang terjadi pada anak, menjadi perhatian  serius bagi Pemkab Cirebon.

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengajak kepada para guru dan orang tua untuk berperan aktif dalam menjaga dan mengawasi anak-anak, baik di sekolah maupun di rumah. 

Ia menyebutkan bahwa akhir-akhir ini kasus perundungan di tingkat sekolah meningkat, sehingga peran aktif guru dan orang tua sangat diperlukan untuk mencegahnya.

BACA JUGA:Banyaknya Kasus Kekerasan Terhadap Anak, Ini yang Dilakukan Polresta dan Tokoh Agama

“Mari bersama-sama mengawasi anak-anak dan memberikan pemahaman tentang bahaya perundungan. Jika ada kasus tersebut, segera laporkan ke pihak sekolah,” tegasnya.

Dijelaskan Bupati Imron, TPPK yang sudah dibentuk Dinas Pendidikan diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan kondusif bagi siswa, serta mencegah terjadinya kasus kekerasan dan perundungan di sekolah. 

“Dengan adanya tim ini, komunikasi antara siswa, guru, dan orang tua diharapkan dapat berjalan lebih baik, sehingga kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi,” jelas Imron.

BACA JUGA:Warga Minta Perbaikan Jalan Jangan Asal, Baru Sebentar Rusak Lagi

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon sendiri sudah lama membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di tingkat sekolah.

Kasus perundungan mungkin masih terjadi di sekolah, namun korban seringkali tidak melaporkannya kepada guru atau pihak sekolah. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto Spd MM mengatakan pembentukan tersebut sebagai upaya mencegah dan menangani kasus kekerasan, termasuk perundungan (bullying), di lingkungan pendidikan. 

BACA JUGA:Pemilu Awal Radar Cirebon: Eti Masih Teratas, tapi yang Abstain Juga Banyak

Untuk mengatasi masalah ini,sambung Roni pihaknya berharap agar para guru dan pihak sekolah lebih mengawasi dan memberikan pendekatan yang lebih baik kepada siswa agar kasus perundungan dapat dicegah. 

“Guru-guru harus lebih mengawasi dan pendekatan ke siswa harus lebih ditingkatkan lagi, supaya ketika mereka memiliki masalah bisa diungkapkan dan diceritakan kepada guru. Dengan begitu, komunikasi bisa berjalan dengan baik dan kasus perundungan tidak terulang lagi,” terang Ronianto.

Kategori :

Terkait

Minggu 07 Jul 2024 - 21:12 WIB

Tujuh Desa Terdampak Banjir

Minggu 07 Jul 2024 - 21:08 WIB

Dua Bulan Diperbaiki, Jalan Sudah Belubang

Minggu 07 Jul 2024 - 20:54 WIB

Tujuh Jamaah Haji Meninggal Dunia