CIREBON- Agar bisa bekerja mandiri dan aktif terlibat di dalam masyarakat, Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang ada di Kabupaten Cirebon diberi bimbingan.
Bimbingan bagi PPKS khususnya penyandang disabilitas eks trauma serta gelandangan dan pengemis ini berupa bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial .
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang penyandang disabilitas eks trauma di sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon, dan 30 gelandangan dan pengemis di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Rencananya Diresmikan Presiden Jokowi, Desa Gebang Makar Batal Dapat Program Kalamo, Ini Penyebabnya
Untuk sub kegiatan pemberian bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial tahun ini dilaksanakan selama empat hari di bulan April 2024.
"Dengan bimbingan dan keterampilan yang diberikan ini, diharapkan bukan hanya mengasah keterampilan"
"Namun lebih jauh yakni untuk memberikan kesadaran dan pola pikir pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial"
BACA JUGA:Indonesia vs Uzbekistan: Ingin Lebih dari Lolos
"Dan mampu menjalankan fungsi sosial dalam kehidupan sehari-hari," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Lili Marliyah pada Jumat 26 April, kemarin.
Sehingga kehidupan PPKS, khususnya penyandang disabilitas eks trauma serta gelandangan dan pengemis di Kabupaten Cirebon bisa lebih bermakna, berarti, berkualitas, mandiri dan membahagiakan.
Kegiatan tersebut, lanjut Lili, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi PPKS serta terbentuknya sikap mental dan perilaku positif.
BACA JUGA:Warga Sambut Baik Pemilu Awal yang Digelar Radar Cirebon
Selain itu, meningkatkan rasa percaya diri di dalam melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar, dan bisa hidup mandiri tanpa tergantung orang lain.
Memiliki kemampuan berusaha dengan baik, benar, dan layak sesuai dengan peraturan norma-norma kehidupan yang berlaku.
Dalam kegiatan tersebut, Dinsos mengundang sejumlah narasumber, pengajar, dan instruktur yakni Bagian Kesra Setda Kabupaten Cirebon, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMKM, Satpol PP, Kemenag serta Instruktur Keterampilan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbon.