Memperkenalkan Wisata Eduheritage kepada Generasi Muda

Rabu 28 Feb 2024 - 17:41 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

Lahirnya Jakarta tidak terlepas dari peran Kasultanan Cirebon di era Sunan Gunung Jati.

Yang memerintahkan menantu sekaligus panglima perangnya, yaitu Fatahillah atau Faletehan untuk mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.

Upaya pengusiran itu berhasil pada 22 Juni 1527. Momentum terbebasnya Sunda Kelapa menjadi Jayakarta diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta setiap 22 Juni.

Untuk membangun memori kolektif sejarah lahirnya Jakarta, dirasa perlu membuat program wisata eduheritage.

BACA JUGA:Selanjutnya Anak Disabilitas

Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menerima kunjungan Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali beserta rombongan di Rumah Dinas Walikota Cirebon, Selasa (27/2).

“Ini sebetulnya kunjungan balasan, karena beberapa waktu lalu dari Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) pernah berkunjung ke kami,” ujar Marullah.

Dalam pertemuan itu, dilakukan pembahasan terkait wacana program wisata eduheritage Jakarta-Cirebon.

Yaitu sebagai upaya untuk merajut kembali benang merah kesejarahan antara Jakarta dan Cirebon, sekaligus membangkitkan wisata budaya dan ekonomi kreatif Keraton Cirebon dan masyarakat Cirebon sekitarnya.

BACA JUGA:Ini Dia Caleg Terpilih Termuda

“Kami siap memfasilitasi jika memang perlu pembahasan di level pemerintahan. Tinggal sosialisikan kepada pelaku dan pengelola wisata misalnya,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi juga mendukung program wisata eduheritage Jakarta-Cirebon.

Pasalnya, program ini dicanangkan untuk memperkenalkan dan mengajarkan sejarah kepada generasi muda terutama tentang sejarah yang berelasi dengan Jakarta-Cirebon.

“Prinsipnya kami mendukung, karena program wisata eduheritage ini akan menjadi pengalaman dan histori yang diperkenalkan kepada anak cucu kita,” tuturnya.

 

Kategori :