CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon melakukan monitoring logistik kesiapan pemilu, Rabu (17/1) di Gudang Logistik KPU Kota Cirebon di Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk.
Pj Walikota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi melihat langsung surat suara yang telah rampung disortir dan dilipat. Juga mengecek dan memastikan kotak suara aman tidak bocor karena hujan.
Pj Walikota melihat kiriman kotak suara susulan sebagai pengganti kotak suara yang rusak. Tidak kurang 13 kotak suara susulan sudah diterima.
“Hasil monitoring sudah cukup bagus,” ujar Agus.
BACA JUGA:Serahkan 2 Pucuk Pistol Peninggalan Orang Tua
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, logsitik pemilu untuk sorlip surat suara sudah selesai selasa 16 Januari 2024, atau 2 hari lebih cepat dari target yang dicanangkan KPU RI seama 10 hari. “Kota Cirebon hanya butuh 8 hari,” terangnya.
KPU Kota Cirebon telah mendapatkan kiriman susualan kotak suara sebagai pengganti kotak suara sebelumnya yang mengalami kerusakan.
“Penggantinya sekitar 13 kotak suara. Tahap selanjutnya kami akan melakukan pengepakan kotak suara, mulai dari blangko, segel, paku, antalan hingga surat suara dan tinta dimasukkan ke kotak suara,” paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Siti Devi Sihatul Afiah MPd mengatakan, Bawaslu sudah memberikan imbauan kepada KPU sebagai mitigasi petugas sorlip tidak terafiliasi parpol. “Dan itu sudah clear,” ujarnya.
BACA JUGA:Buya Syakur Wafat, Ribuan Santri dan Warga Hadiri Proses Pemakaman
Disebutkan juga, KPU mematuhi saran Bawaslu untuk menambah petugas sorlip mengingat waktu yang terbatas.
Terkait APK pada masa tenang, Devi menjelaskan pengalaman Pemilu 2019 banyak masalah dan butuh effort yang luar biasa. “Makanya kita juga akan difasilitasi kembali rapat khusus membahas APK bersama Satpol PP. Peserta pemilu juga dilibatkan untuk menertibkan APK secara mandiri,” katanya. (abd)