Dalam upaya penanggulangan bencana gempa di Sumedang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat terus melanjutkan proses verifikasi kerusakan rumah warga. Sejalan dengan itu, BPBD juga telah menyalurkan bantuan kepada sebagian korban yang telah memperoleh status terverifikasi.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat, Dani Ramdan, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan bantuan untuk 300 rumah terdampak gempa di Sumedang.
Tindakan ini langsung memberikan manfaat yang nyata, di mana beberapa warga telah siap memperbaiki rumah mereka berkat bantuan tersebut. "Saat ini karena sudah tidak terjadi gempa lagi jadi sekarang fokus ke asesmen dan yang sudah mendapatkan bantuan tinggal mengerjakan perbaikan rumah," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bantuan yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp15 juta hingga Rp60 juta. Menurut laporan yang diterima, jumlah rumah yang diajukan untuk menerima bantuan akibat dampak gempa Sumedang berjumlah lebih dari 1.300 rumah. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 300 rumah yang telah melalui proses verifikasi dan saat ini telah menerima bantuan. Sementara sisanya masih dalam proses verifikasi.
BACA JUGA:Rinna Suryanti Gelar Pesta Rakyat dan senam bersama di Lapangan Kesenden
"Untuk tahap pertama, 300 rumah sudah diberikan bantuan karena laporan yang kami terima di atas 1.000 rumah, jadi kami lakukan verifikasi tingkat kerusakannya. Termasuk ada bangunan sekolah dan juga masjid yang terdampak," tuturnya.
Dani menegaskan bahwa selain melakukan verifikasi kerusakan, pihak BPBD juga memastikan bantuan yang disalurkan benar-benar sampai kepada warga yang terdampak dan digunakan untuk memperbaiki rumah. Seluruh tim di lapangan turut serta secara penuh untuk mengkaji kebutuhan pasca bencana.
"Kami membantu mengawasi penggunaan dana agar benar-benar untuk perbaikan rumah, sambil melanjutkan asesmen tahap dua. Tim kami diterjunkan sepenuhnya di Sumedang sejak hari pertama hingga sekarang secara bergantian, untuk memastikan laporan sesuai dengan kondisi sebenarnya," jelasnya.
Tindakan ini menjadi bagian penting dari upaya pemulihan pasca bencana gempa, serta merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah setempat terhadap upaya mengatasi dampak yang ditimbulkan. Melalui langkah-langkah konkret, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat mengalami pemulihan yang cepat dan tepat setelah peristiwa bencana tersebut. (ant/jpnn)