CIREBON- Warga Perumahan Keandra Kalijaga di RW 10 Suket Duwur, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, memperbaiki jalan secara swadaya. Mereka terpaksa melakukan ini karena kecewa. Bertahun-tahun tak tersentuh perbaikan oleh pemerintah.
Perbaikan ruas Jalan Taman Raya yang selama ini menjadi akses vital bagi warga ini dilaksanakan bertahap. Kegiatan ini melibatkan warga yang bahu-membahu memperbaiki jalan dengan memasang paving block siang-malam.
Ketua RW 10 Suket Duwur, Gunawan, mengatakan pemasangan paving block itu sangatlah urgent. Hal itu mengingat banyak sekali warga yang lewat dan celaka karena kondisi jalan yang rusak parah. “Siang-malam kita kerja bakti. Ketika memang tidak sedang sibuk, warga kerja bakti untuk memperbaiki jalan ini," kata Gunawan kepada Radar Cirebon pada Minggu (5/1/2025).
Menurut Gunawan, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga yang tinggal di Perumahan Keandra Kalijaga. Jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 4,5 meter itu rusak parah dengan kondisi bergelombang dan banyak lubang di sana-sini. Sehingga menimbulkan genangan yang membuat jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan.
BACA JUGA:Soal Penyegelan Toko Modern, DPRD Bakal Undang Para Pihak
“Sementara kalau kita tunggu (perbaikan, red) dari pemerintah juga masih lama prosesnya. Jadi kami selaku pengurus RW memfasilitasi niat baik warga untuk swadaya masyarakat," ungkapnya.
Adapun proses pemasangan paving block hingga Minggu (5/1/2025), sudah rampung sepanjang 89 meter saja. Sementara panjang jalan yang diperbaiki, ditargetkan sepanjang 360 meter. “Pemasangan paving block ini akan terus jalan. Ya mudah-mudahan, selain swadaya dari masyarakat, ada juga kepedulian dari pihak-pihak yang mau membantu," ujarnya.
Sementara salah satu warga, Niam, mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun. Selama itu pula, kata dia, belum ada perhatian pemerintah untuk melakukan perbaikan.
Selama ini, lanjutnya, warga terpaksa harus melewati ruas jalan dengan kondisi yang bergelombang dan banyak lubang di sana-sini. Sehingga menimbulkan genangan yang membuat jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan. “Apalagi kalau malam hari, kondisinya gelap karena penerangannya juga masih kurang. Sering sekali terjadi kecelakaan," kata Niam.
BACA JUGA:Tutup Usia setelah Berjuang Melawan Penyakit
Walaupun warga kerap melakukan kerja bakti dengan menambal jalan yang rusak dengan matarial urugan seadanya, namun perbaikan itu hanya bersifat sementara. Tak lama setelah diperbaiki, jalan kembali rusak. Kini, dia senang karena berkat kekompakan warga, jalan itu diperbaiki.
“Harapan kami warga RW 10 Suket Duwur dengan adanya pemasangan paving block ini, diharapkan warga bisa lebih tenang ketika melewatinya, tidak perlu khawatir lagi. Sehingga mobilitas juga semakin lancar," pungkasnya. (awr)