BACA JUGA:Soroti Dugaan Penghilangan Fakta Penembakan
"Pernah menyerang, Ibu kantin pernah diserang, istri saya juga pernah, anak-anak juga pernah, pokoknya berbahaya lah. Memang tidak sampai luka, karena keburu kabur kan. Persis kejadiannya seperti tadi, begitu kera kera mulai ngintip ngintip, anak-anak langsung keluar, pada takut, karena ga hanya satu," jelas Andi.
Menariknya, segala upaya telah dilakukan pihak sekolah dengan melaporkan ke desa setempat.
Bahkan, tak hanya itu, pihak sekolah pernah juga mendatangkan orang pintar dari suku Baduy namun upayanya tetap tak berhasil.
"Sejujurnya, kita pernah minta bantuan orang desa pernah, orang pintar juga pernah, datang dari Baduy, udah ihtiar lah, seminggu ga ganggu, eh datang lagi," pungkasnya. (ags)