Perusahaan TKG Taekwang Cirebon memastikan perekrutan tenaga kerja tanpa ada pungutan apapun. Perekrutan direncanakan akan dilakukan pada awal 2025 mendatang dan mulai beroperasi.
Senior Manager (GM) PT TKG Taekwang Cirebon, Wisnu mengatakan, saat ini pabrik yang berada di wilayah Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon ini memang direncanakan akan mulai beroperasi.
Menurutnya, infrastruktur pendukung sudah tersedia, baik gedung produksi dan pengadaan mesin-mesin. “Untuk menunjang itu, perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang trampil dan memiliki etos kerja yang tinggi,” ujar Wisnu.
Agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik, lanjutnya, PT TKG Taekwang Cirebon mencari SDM yang memiliki kompetensi yang unggul melalui proses seleksi ketat. “Proses rekrutmen karyawan PT TKG Taekwang Cirebon tidak dipungut biaya apapun alias gratis,” ujarnya.
Wisnu mengungkapkan, keberadaan PT TKG Taekwang Cirebon ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama dari sisi kesempatan kerja maupun peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
“Untuk itu, perusahaan TKG Taekwang Cirebon di awal pembangunannya pun sudah berkomitmen untuk mengedepankan kearifan lokal untuk tenaga kerja yang dibutuhkan,” tuturnya.
Wisnu sangat menyayangkan beredarnya isu di tengah masyarakat, khususnya di sekitar perusahaan yang mana proses rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan oleh PT TKG Taekwang tidak mengedepankan kearifan lokal, serta ada sejumlah nominal uang agar bisa diterima di perusahaan tersebut.
Terkait proses rekrutmen, pihaknya tetap akan menyeleksi tenaga kerja tersebut, dan dipastikan tetap mengutamakan tenaga kerja lokal terlebih dahulu. “Ini sudah sesuai dengan visi perusahaan di awal dimana kearifan lokal yang diprioritaskan,” tandasnya.
“Jadi kalau ada isu warga lokal diabaikan itu tidak benar, dan jika harus berbayar, saya tegaskan semua proses rekrutmen tidak berbayar atau gratis,” ujarnya.
Terkait keterlibatan pengusaha lokal atau vendor, Wisnu menyebut, bahwa ketika pemilihan vendor itu dilakukan secara terbuka yang diikuti oleh berbagai vendor yang ada. Adapun hasil pemegang vendor itu sendiri, pihaknya memiliki aturan dimana kompetensi sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan.
“Pemilihan vendor kita lakukan secara terbuka, dan hasil keputusan yang dikeluarkan TKG Taekwang, itu sudah mengikat dan tidak bisa diganggu gugat,” tegasnya.
Meskipun perusahaan selama ini belum beroperasi, namun PT TKG Taekwang Cirebon, berupaya membangun sinergitas yang baik dengan semua pihak di wilayah berdirinya pabrik. “Bagaimanapun, keberadaan PT Taekwang yang berinvestasi di wilayah Cirebon ini, sangat membutuhkan support bukan saja dari masyarakat tapi juga unsur muspika maupun pemerintahan desa, agar keberadaan perusahaan setidaknya dapat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di sekitar berdirinya perusahaan dan Kabupaten Cirebon secara keseluruhan,” ujarnya. (den)