JAKARTA - Dalam debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, fokus besar diberikan pada isu-isu yang relevan bagi Generasi Z.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mengusulkan program khusus untuk mengatasi pengangguran di kalangan Gen Z.
Pramono Anung menekankan pentingnya menyediakan layanan konseling 24 jam untuk mendampingi mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Mereka bisa mencurahkan apa saja, yang terpenting, di mana pun ada tekanan, harus ada tempat penyalurannya," ujarnya dalam debat yang berlangsung pada Minggu, Oktober 2024.
BACA JUGA:Eti Suhendrik Janjikan Seragam Sekolah Gratis
Selain itu, Pramono juga mengusulkan penerapan konsep kerja hybrid, yang memungkinkan dua hari bekerja di kantor dan tiga hari dari lokasi mana saja.
Dalam jangka panjang, ia berencana untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif, yang menurutnya memiliki potensi besar bagi generasi ini.
Menanggapi usulan tersebut, calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), memberikan tanggapan positif.
"Dari pasangan RIDO, kami menambahkan program dukungan sosial berupa bantuan finansial selama tiga bulan untuk membantu mereka sebelum bisa melamar pekerjaan kembali," jelas RK.
RK juga sepakat dengan konsep kerja fleksibel dan berencana menyediakan coworking space gratis bagi Gen Z, lengkap dengan kopi gratis, mengingat tingginya konsumsi kopi di kalangan mereka.
"Kita fokus pada kekuatan ekonomi baru, seperti ekonomi digital dan ekonomi kreatif," tegasnya.
Debat ini menegaskan komitmen kedua pasangan calon untuk memperhatikan kebutuhan dan potensi Generasi Z di Jakarta.