BACA JUGA:IPB Cirebon Kenalkan Budaya Kerja Jepang di SMKN 1 Susukan
Juga mampu mengolahnya sehingga menghasilkan minyak atsiri serai. Sehingga mampu menggunakan minyak atsiri untuk pembuatan balsam serai yang selanjutnya dinamakan Balsem Serai Sarewu (Semeru).
Mariam menjelaskan, seluruh bagian dari tanaman serai mengandung minyak atsiri, yang bermanfaat sebagai antijamur, antiinflamasi, antioksidan dan penurun kolesterol.
Minyak atsiri ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pembuatan balsem yang dapat memberikan manfaat yang besar.
BACA JUGA:Satgas Anti Hoaks Dibentuk Kominfo, Persiapan Pilkada 2024
Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, terdiri dari beberapa kegiatan. Yaitu, penyuluhan manfaat daun serai, pelatihan isolasi minyak atsiri serai, pembuatan balsem serai, serta pelatihan pembentukan UMKM.
Kepala Desa Saraweu, Hasan memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini. Dia berterimakasih kepada dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon.
“Dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan banyak bermanfaat, sehingga kami dapat mengetahui kegunaan serai untuk kesehatan dan pemanfaatanya dalam pembuatan balsam,” kata dia.
BACA JUGA:Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dikebut, Dibahas di DPR 17 September 2024
Pada kesempatan ini, tim pengabdi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud RISTEK DIKTI yang telah mendanai kegiatan pengabdian di Desa Sarewu Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan.
Juga kepada petinggi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon (Ummada) yang telah memberi suport selama kegiatan.
Serta kepada mitra, yaitu ibu-ibu PKK Desa Sarewu, kepada pemerintahan Desa Sarewu, dan kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.