Aliansi Organisasi Cipayung Plus Kabupaten Indramayu Demo di Gedung DPRD, Kawal Putusan MK
Demonstran membakar ban bekas di depan Gedung DPRD Kabupaten Indramayu sebagai bentuk unjuk rasa mengawal keputusan MK dan menolak revisi RUU Pilkada oleh DPRRI.-dokumen -tangkapan layar
INDRAMAYU-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Cipayung Plus Kabupaten Indramayu, melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Indramayu pada Jumat 23 Agustus 2024.
Aksi ini dilakukan untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas untuk syarat pencalonan kepala daerah dan batas usia sebagai calon kepala daerah.
Dalam orasinya, para pendemo menyampaikan berbagai tuntutan, di antaranya mendesak DPR RI untuk membatalkan revisi Undang-Undang No. 10/2016, mengawal putusan MK No.60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/PUU-XXII/2024, mendesak KPU untuk segera membuat PKPU, dan mendesak DPRD Kabupaten Indramayu untuk menyatakan sikap menolak revisi RUU Pilkada.
BACA JUGA:Konferensi PWI Kota Cirebon Digelar Awal Oktober, Pj Walikota Dukung Penuh
Selain itu, mereka juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam mengawal jalannya demokrasi di Indonesia.
“Aksi ini merupakan bentuk partisipasi aktif kami sebagai generasi muda dalam mengawal jalannya demokrasi di Indonesia,” ujar Koordinator Aksi, Wamin Apriansyah.
Sementara itu, salah seorang pendemo Sofyan Taheer berharap, suara mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat, didengar oleh pemangku kebijakan. “Kami berharap suara kami didengar oleh pemerintah dan para wakil rakyat,” katanya.
BACA JUGA:Di SMPN 7 Kota Cirebon, Energi Matahari Bisa Ditangkap Panel Surya dan Diubah Jadi Energi Listrik
Pantauan di lapangan, aksi unjuk rasa yang diwarnai pembakaran ban bekas ini berlangsung dengan tertib. Para pendemo membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutannya dan diterima oleh perwakilan dari DPRD Kabupaten Indramayu.
Wakil Ketua DPRD H Sirojudin yang menerima langsung aspirasi para mahasiswa, mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh mahasiswa.
BACA JUGA:Peduli Terhadap Kesejahteraan PPKS, Bupati Nina Beri Alat Bantu Kursi Roda
Politisi senior PDI Perjuangan itu berjanji akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa kepada pimpinan DPRD dan pemerintah daerah.
“Kami akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa. Kami berharap aksi seperti ini dapat terus dilakukan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga demokrasi,” ujar Sirojudin.