Menjadi Pemilih Cerdas
ilustrasi Pemilih Cerdas-istimewa-
Oleh: Abdul Rozak*
KECERDASAN diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Pilihan-pilihan yang tidak terbatas memerlukan pikiran untuk menentukan yang terbaik.
Perhitungan yang matang dengan kecepatan bertindak adalah langkah yang sangat diperlukan bagi kehidupan yang kompleks dan waktu yang tidak pernah kembali.
Berbagai peristiwa akan masuk dalam kehidupan kita. Mungkin peristiwa itu harus menjadi milik kita atau mungkin juga hanya melintas, tetapi harus kita lakukan karena itu menjadi kewajiban, seperti pemilihan kepala daerah.
BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran, Adakan Piket Bersama Guna Pantau Area TPA Kopi Luhur
Pemilihan kepala daerah merupakan saat penting bagi masyarakat. Momen itu adalah proses demokrasi. Kita berupaya untuk berpartisipasi.
Seluruh masyarakat diharuskan memilih calon kepala daerah. Tentu memilih calon kepala daerah bukan hal yang sederhana.
Memilih calon yang tepat bukanlah tugas yang mudah, terutama dalam konteks politik yang sering kali diwarnai oleh janji-janji manis, kampanye populis dan disinformasi.
Oleh karena itu, masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas dan kritis, tidak sekedar memilih. Pemilih cerdas selalu belajar dari hal yang telah dilakukannya. Mereka akan melacak peristiwa pemilu sebelumnya dan sebelumnya.
BACA JUGA: Belum Diperbaiki, Pedestrian di Bantaran Sungai Sukalila Makin Parah
Pertama, mengenal calon dengan mendalam. Calon kepala daerah adalah orang yang seharusnya bersiap menjadi bagian dari solusi.
Dia telah menyiapkan pikiran-pikiran untuk menyelesaikan permasalahan yang terus berkembang di daerahnya. Dia melihat dengan cara yang lain, cara yang berbeda dengan orang biasa.
Calon itu bukan orang sekedarnya, hanya bisa menyusun kata dan memasang foto (tampilan bakal calon ceria) di baliho.
Calon kepala daerah adalah orang yang dikenal masyarakatnya, rakyatnya dan mereka seharusnya mengenal juga rakyatnya.