Ono Surono : Posisinya Fleksibel, Bisa Fitria Jadi Calon Wakil Walikota atau Walikota

Charly Van Houten.-istimewa-dokumen -tangkapan layar

CIREBON - Penjajakan pasangan calon jelang Pilkada 2024 kian mengerucut.

Di Kota Cirebon, rekomendasi PDIP kepada Fitria Pamungkaswati.

Hanya saja, posisi Fitria masih dinamis: walikota atau wakil walikota Cirebon. Partai koalisi juga belum jelas kepastiannya.

PDIP DPD Jawa Barat memberikan waktu kepada wakil ketua DPRD Kota Cirebon itu untuk melaporkan perkembangan politik pada akhir Juli lalu.

BACA JUGA:Program Debas, Dorong Masyarakat Bisa Nikmati Ketersediaan Air Bersih

BACA JUGA:5 Aspek Kerawanan Pelanggaran Pilkada Menurut Bawaslu, Apa Saja 5 Aspek Itu?

"Kita berharap Bu Fitria bisa melaporkan perkembangannya," ujar Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono belum lama ini.

"Posisinya fleksibel, bisa Bu Fitria di calon wakil walikota atau walikota, tergantung pasangan dan partai yang mengusungnya," jelas Ono.

Sejumlah nama disebut sebagai calon pendamping ketua DPC PDIP Perjuangan Kota Cirebon itu. Koalisi dengan Golkar, Fitria menjadi nomor 2 atau wakil walikota.

BACA JUGA:Cimplo, Makna Dibalik Pembuatan Kue Tradisional di Bulan Safar

BACA JUGA:Sudah Final, Rekom Nasdem dan Gerindra untuk Eti-Suhendrik di Pilkada Kota Cirebon

"Kalau dengan PAN, Bu Fitria nomor 1 (cawalkot), berpasangan dengan salah satu artis asal Cirebon, yaitu Mas Charly Van Houten," terang Ono.

Terkait nama potensial Dani Mardani yang juga ketua DPD PAN Kota Cirebon, Ono bilang masih dilakukan pendalaman. Sementara dengan Golkar, Fitria sebagai wakil walikota bisa saja berpasangan dengan Effendi Edo. Sementara dengan PAN, Fitria dipastikan sebagai cawalkot.

"Termasuk Demokrat, ada Pak Handarujati Kalamullah dan PKS ada Pak Karso dan Pak Azrul. Dua nama itu juga masih kita dalami," pungas Ono. 

Tag
Share