Parpol Masih Lakukan Penjajakan, Pilkada Indramayu Bakal Head to Head?

Politisi senior Partai Golkar Indramayu H Muhaemin menjelaskan dinamika Pilkada Indramayu 2024.-dokumen -tangkapan layar

“Sabar dulu ya, nanti kalau sudah beres bakal kita umumkan ke publik,” tegas Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Indramayu Drs H Muhaemin MSi saat memberikan keterangan pers, belum lama ini. 

BACA JUGA:Nasdem-PDIP untuk Pilbup Cirebon, Asep: Kita Tidak Tinggalkan PKS

Ditegaskan Muhaemin, jika sejumlah parpol bisa berkoalisi dengan Partai Golkar untuk Pilkada 2024 mendatang. Pihaknya juga berpeluang untuk berkoalisi dengan partai-partai non-koalisi Pilpres untuk perhelatan Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang. 

“Peluang tersebut terbuka lebar karena dinamika politik nasional berbeda dengan di daerah,” jelas calon kuat ketua DPRD Kabupaten Indramayu periode 2024-2029 itu kepada Radar Indramayu. 

Muhaemin menjelaskan, peluang untuk berkoalisi dengan siapa saja itu bisa saja terjadi. Namun, katanya, semua bentuk penentuan calon dan mitra koalisi adalah wewenang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. 

BACA JUGA:Rekom Nasdem: Eti-Suhendrik untuk Pilkada Kota Cirebon, Imron-Agus untuk Pilbup Cirebon

“Sebelum memberikan rekomendasi, partai akan melihat hasil survei dari masing-masing calon yang mendapat penugasan dari DPP Golkar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muhaemin menjelaskan, pada tahun 2024 ini, kebijakan DPP tidak membuka ruang kepada DPD untuk mengusulkan calon bupati (cabup). Akan tetapi sudah ada penugasan dari DPP yaitu sebanyak tujuh orang bacabup.

Tugas kita di daerah, lanjut Muhaemin, bagaimana membangun komunikasi politik dengan sejumlah parpol yang berada di daerah.

BACA JUGA:Digelar Selasa, Rapat Pleno Penetapan Plt Ketum Golkar

“Dan kebetulan saya ditugasi oleh partai untuk melakukan komunikasi dengan parpol yang siap membangun koalisi dengan Golkar pada Pilkada,” bebernya. 

“Yang jelas bisa saja Golkar menjadi orang nomor dua. Jika melihat hasil survei cabup yang mendapat penugasan dari DPP surveinya rendah,” ujar Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Indramayu ini.]

Lalu bagaimana dengan posisi Partai Gerindra yang memperoleh 6 kursi di DPRD Indramayu? Tentunya sudah jelas, jika mau maju di Pilkada harus berkoalisi dengan parpol lain. Agar bisa mengusung bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati. 

BACA JUGA:Sebulan Jelang Maulid Nabi, Keraton Kasepuhan Bikin Menu Wajib: Bekasem Ikan

Sebelumnya, anggota DPRD Indramayu terpilih dari Gerindra Fressha menjelaskan, partainya berkomitmen akan mengusung H Kasan Basari, selalu ketua Partai Gerindra Indramayu. Ditegaskannya, secara organisasi, Gerindra sepakat akan mengusung Lucky-Kasan pada Pilkada. 

Tag
Share