Tahun Baru Islam Identik dengan Pawai Obor
ilustrasi--
BACA JUGA:KA Didahulukan Dibanding Ambulans atau Damkar
Masa di desa agraris yang mayoritas penduduknya bertani, malah membuat replika perahu yang merupakan identitas masyarakat pantura.
Tapi biarlah itu tidak menjadi soal yang terpenting adalah sejauh mana partisipasinya. Pada momentum seperti inilah kita diuji untuk saling menghargai persaan orang lain.
Biasanya pelaksanaan Pawai Obor secara serempak dilakukan bakda Isya keliling desa dan finish di Masjid Jami. Acara akan dilepas oleh ketua panitia didampingi ketua DKM dan ketua MUI setempat.
Ketika sampai di finish peserta istirahat sejenak melepas lelah sambil menanti acara siraman rohani dari seorang dai. Terdapat keistimewa dalam memperingati Tahun Baru Islam ini.
BACA JUGA:Perketat Pengawasan Judi Online di Lapas
Lain tempat lain kegiatan seperti terjadi di lingkungan pesantren. Sudah menjadi tradisi para santri, ketika malam Tahun Baru Islam para santri mengadakan pertandingan sepak bola yang bolanya terbuat dari serabut kelapa yang sudah direndam minyak tanah.
Anehnya kaki mereka tidak terbakar api malah enjoy saja. Mungkin kaki mereka dibaluri apa terlebih dahulu, penulis tidak tahu.
Itulah salah satu kuasa Tuhan diperlihatkan kepada kita sebagai umatnya. Kedua kebiasan ini sudah berlangsung di Pulau Jawa sejak puluhan tahun yang lalu.
Ada yang bilang kebiasaan itu tahun 1940 sudah ada. Hanya tidak semeriah sekarang adanya di kalangan pesantren saja.
BACA JUGA: “Cirebon Rumah Kita Bersama”
Pawai obor merupakan salah satu bentuk syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kehidupan kepada umatnya selama setahun.
Dan akan bersiap meniti ke tahun baru yang penuh dengan harapan yang lebih baik segalanya dari sebelumnya.
Juga merupakan esksistensi umat Islam untuk istiqomah dalam menyiarkan nilai-nilai agama di lingkungan kita.
Pawai obor, karnaval dan pertunjukan lainnya harus inspiratif terhadap keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas muamalah kita kepada sesama menuju negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.