Jelang Puncak Haji 2024, Jamaah Bersiap Menuju Arafah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan pengecekan di Arafah menjelang puncak haji.-KEMENAG-Radar Cirebon
Pemerintah Saudi akan menempatkan para petugas yang melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan seluruh jamaah di Armuzna memiliki smart card. Pemerintah Arab Saudi menyiapkan sanksi berat bagi para pihak yang melanggar.
BACA JUGA:LPS Berhasil Sehatkan Kembali BIMJ
“Ketentuan ini sengaja disampaikan sejak awal, bukan untuk menakut-nakuti. Sebab, kita justru ingin memberikan hak untuk jemaah haji yang sudah membayar. Sehingga, mereka bisa melaksanakan ibadah hajinya dengan tenang dan nyaman,” terang Ketua Masyariq M Amin Indragiri.
Smart Card baru diberlakukan tahun ini dan skema penggunaannya dalam proses pergerakan jamaah ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Adapun maktab adalah para pihak yang membantu Masyariq dalam memberikan layanan kepada jamaah haji Indonesia. Total ada 73 maktab yang melayani jamaah haji Indonesia.
“Kami berharap proses ini akan berjalan tidak begitu lama. Ini bagian dari tantangan kita semua atas kebijakan baru yang diterapkan tahun ini. Tapi insya Allah jika kerja sama antara maktab dan sektor perumahan jemaah haji Indonesia terjalin dengan baik, semua akan ringan. Ini tanggung jawab bersama,” kata Amin Indragiri. (rc)