Memilih Teks Pembelajaran

Ilustrasi--

BACA JUGA:Atasi TPS Liar, DLH Bentuk Tim Siaga Kebersihan dan Gandeng Berbagai Komunitas Lingkungan

Banyak kemungkinan yang dapat menyesatkan. Banyak informasi yang tidak akurat. Pilihan yang tidak tepat berakibat pada banyak hal, misalnya kita dapat memutuskan hal yang salah jika informasi yang jadi rujukan salah.

Putusan salah karena informasi salah. Para pengguna yang putusannya berdampak kepada banyak orang, banyak pihak diharuskan mempunyai kejelian  di atas rata-rata.

Para penjabat, misalnya, dituntut berhati-hati memilih informasi karena pengikutnya sangat banyak. Gubernur, misalnya pengikutnya seluruh rakyat yang terdapat di provinsi yang dipimpinnya.

Begitu seterusnya. Salah satu profesi yang banyak pengikutnya adalah guru.

BACA JUGA:BPBD Kota Cirebon Prediksi Hujan Masih Terus Turun Disertai Kilat dan Angin Kencang

Guru secara terjadwal setiap minggu, setiap semester berkomunikasi dengan para murid. Murid itu makhluk unik yang masing-masing membawa pribadinya masing-masing.

Murid adalah generasi yang siap membangun negara pada masa yang akan datang. Guru sesungguhnya orang yang bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Dalam waktu tertentu, paling tidak selama 4-6 bulan guru bertanggung jawab terhadap murid-muridnya. Setiap semester guru mengajar  8 kelas dan setiap kelas 40 orang (320 orang).

Guru setiap minggu berkomunikasi dengan 320 orang. Berapa jumlah kalimat yang disampaikan guru setiap minggu. Berapa jumlah pikiran yang ditularkan kepada para muridnya.

BACA JUGA:Rutin Gelar Job Fair, Angka Pengangguran di Kota Cirebon 13 Ribu Orang

Guru hadir di kelas untuk didengarkan, untuk diperhatikan, untuk ditanya para muridnya. Para murid siap menerima pelajaran dari guru.

Para murid akan memperhatikan setiap kata, setiap laku, setiap gerak tubuh gurunya.  Teristimewa guru bahasa Indonesia.

Setiap mengajar para guru memproduksi teks lisan. Mereka menyampaikan pikirannya niatnya, motivasinya kepada para murid yang jumlahnya  jutaan (seluruh Indonesia dalam waktu yang sama dan itu berlangsung 5 hari dalam seminggu).

Mungkin para guru tidak menyadari telah mengeluarkan jutaan teks kepada muridnya. Kemungkinan tidak ada guru yang sempat dan berniat mendokumentasikan teks lisan yang disampaikannya setiap mengajar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan